SEPERTI DAUD MENANGKAP KASIH ALLAH YANG TAK PERNAH PUDAR
By
Moment of Unity Official
—
Senin, 29 Agustus 2016
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Kehilangan kasihnya yang semula berarti kehilangan kasihnya yg semula kepada Tuhan. Apa tanda2nya pelayanannya kosong melompong.tidak ada gairah lagi yg dapat di rasakan.
Wahyu 2:4-5 (TB) Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
Wahyu 2:4-5 (TB) Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. Allah menuntut kita mengasihi Dia dengan kadar yang sama seperti awal kali kita mengenalNya. Dia tidak lagi merasakan hangatnya kasih kita di dlm kehidupan.semua menjadi hambar.dingin. seperti lesu darah.tidak bersemangat dalam melayani Dia. Terlihat dalam pelayanan yang tidak lagi militan,berjuang dengan gigih.tidak sepenuh hati.sepertinya semangatnya sudah kandas.kalau semua itu terjadi dalam hidup kita; artinya kita stop bertumbuh di dalamNya. Kita tidak berbuah lagi.semuanya yg di sajikan menjadi usang. Tak ada lagi pewahyuan baru. Tak ada lagi penuaian .semua seperti berjalan di tempat atau mungkin berjalan mundur. Meninggalkan garis rencanaNya. Apa yg Allah sediakan tak ada kemampuan kita menangkapnya karena kerohanian kita yang anjlok. Memang penurunan kadar kasih kita tidak terjadi dalam sehari,tetapi perlahan lahan berproses. Mendekatlah pada sang Master,bangun hubungan intim yang intent denganNya.Daud pribadi yg Allah katakan bahwa dia pribadi yg menyukakan hati Allah. Kalau kita perhatikan tentang hidup daud. Dia pintar main kecapi ketika dia mengembalakan domba2 ayahnya.siapa yg mengajarkan dia di padang gurun main musik. Hanya domba2 nya yang mendengarkannya dan menikmati sentuhan senar kecapinya. Apalah dia berhenti bermain krn cuma domba yg cuma menganggukan2kan kepalanya. Kalau kita perhatikan syair2 yg di nyanyikan daud yg tercatat di kitab mazmur. Puji2 kepada sang Raja. Di pakai di seluruh dunia saat ini oleh pencipta lagu .apakah daud tak lagi memuji 2 Allah. Sepanjang hidupnya komitmennya dia selalu senantiasa bergantung padaNya.karena dia kenal siapa yang di sembahnya. Menangkap kasih Allah yang tak pernah pudar .tak pengaruh dari apa yang kita kerjakan. Kasih yang sempurna kasih yg terbalut dengan pengorbanan penderitaan Yesus di kayu salib agar kita bisa menerima kasih anugerahnya dan melangkah dengan itu. Karena itu yg di ingin Allah dalam hidup kita.
0 Response to "SEPERTI DAUD MENANGKAP KASIH ALLAH YANG TAK PERNAH PUDAR"