Iklan

TIDAK TAHU BERBUAT APA? BERSYUKUR SAJA

Pengkhotbah 8 : 14 - 15

Ada ironi dalam kehidupan ini. Banyak pasangan suami istri yang hidupnya semaunya, tapi berhasil secara materi, sehat, semakin hari semakin kaya, anak-anaknya kelihatan baik dan pintar, dari luar kelihatan serasi dan harmonis. Sementara ada pasangan lain yang hidup sungguh-sungguh dalam kebenaran Firman Tuhan, dan sudah mempraktekkan prinsip-prinsip MoU, namun bisnis, karir, anak-anak bermasalah, hubungan yang terganggu dalam keluarga, sepertinya masalah terus menerus, tiada henti, menjadikan perasaan lelah tiada tara dan akhirnya putus asa. 

Makanya banyak pertanyaan kenapa begini, kenapa begitu, kepada Tuhan. Saya sudah ini dan itu, giat dalam pelayanan, memberi persembahan dengan benar, kenapa karir saya terhambat ? Kenapa anak-anak bermasalah di sekolah sehingga bolak balik dipanggil guru dan kepala sekolah ? Kalau Tuhan ada kenapa dia tidak tolong bisnis saya menjadi bisnis sukses dan raksasa ? Kenapa suamiku selingkuh ? Kenapa istriku punya TTM ? Kenapa hutang menjerat dan mencekik leher ? Sekarang lagi kekurangan uang, kenapa tidak ada orang datang, lalu memberikan uang sekoper, sehingga aku bisa bersaksi bahwa mujizt Tuhan masih ada ? 

Masih ada jutaan pertanyaan kepada Tuhan yang mencerminkan ketidak puasan kepada Tuhan karena Tuhan tidak memberikan seperti apa yang kita bayangkan. Pada akhirnya timbullah persungutan. Semakin banyak orang stress saat ini, tidak hanya orang dewasa tapi juga remaja dan anak-anak.

Ayat renungan hari ini mengatakan, “Ada orang-orang benar, yang menerima ganjaran yang layak untuk perbuatan orang fasik, dan ada orang-orang fasik yang menerima pahala yang layak untuk perbuatan orang benar” ( Ayat 8 )

Inilah kehidupan nyata. Banyak hal yang dianggap tidak adil. Orang benar sepertinya menerima ganjaran orang fasik, dan orang fasik menerima pahala orang benar. Maka fokus kita akan membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Semakin dalam membandingkan semakin pahit rasanya. 

Untuk mengatasi itu, ayat 9, “Oleh sebab itu aku memuji kesukaan, karena tidak ada kebahagiaan lain  bagi manusia di bawah matahari, kecuali makan dan minum dan bersuka ria. Itu yang menyertainya di dalam jerih payahnya seumur hidupnya yang diberikan Allah kepadanya di bawah matahari.”

Jadi dalam hidup ini diperlukan bersyukur atas apa yang ada pada kita saat ini. Bersyukurlah kita masih bernapas, masih bisa bekerja dan bisnis. Karena yang dapat dilakukan manusia untuk tidak stress adalah bersyukur. 

Tidak perlu mencari jawaban kenapa begini kenapa begitu. Semakin dicari jawabannya semakin stress. Semakin digali semakin tidak menemukan jawaban apapun. Bersyukur saja, berjuang, dan hiduplah dengan penuh sukacita di dalam Tuhan. Karena hanya itu yang dapat dilakukan selama hidup. 

Amsal 25 : 2 Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu”

Jika ada banyak hal yang tidak terjawab dalam hidup ini, karena memang itulah kemuliaan Tuhan. Kalau Tuhan merahasiakan sesuatu, maka tidak ada seorangpun yang tahu jawabannya. Banyak hal di dunia yang yang sampai sekarang belum ditemukan jawabannya, karena itulah tanda kebesaran Tuhan yang merahasiakannya. Karena itu bersyukur saja, berjuang dengan giat dalam segala aspek hidup, dan hiduplah dengan suka cita dari Tuhan. Maka akan terhindar dari stress. 

0 Response to "TIDAK TAHU BERBUAT APA? BERSYUKUR SAJA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post