BERHATI-HATI DENGAN TIPU DAYA IBLIS

1 Petrus 5:8 (TB) :" Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." Kita sering mendengar pengkotbah berbicara iblis itu adalah singa ompong dia sudah tidak berdaya. Sepertinya kemampuannya sudah dilucuti. Itu yang memang mau iblis pertahankan bahwa dia sudah tidak berdaya.karena begitu kita berpikir bahwa dia sudah tidak berdaya ,kita tidak lagi berjaga jaga. Kita menjadi lengah sampai kodisi kita tidak berdaya lagi. Realitasnya iblis tetap mempunyai taring,dia penipu ulung.targetnya jelas merusak manusia.terutama anak anak muda. Itu target yang harus di habisi. Dengan apa dengan pornografy.seiring dengan begitu mudahnya akses ke multimedia perkerjaan iblis semakin berjaya. Anak-anak yang sangat mudah belia sudah disediakan smartphone.ipad, apapun itu mungkin dengan maksud biar anaknya tidak gaptech,mungkin juga karena kebanggaan orang tua memberikan alat untuk mengasses internet.awalnya tu anak tidak mengerti tetapi itu awal dari kehancuran hidupnya. Kita pelajari apa itu pornography .bahayanya sama seperti kecanduan narkoba. Sebelum anak itu menyadari dia sudah terperangkap oleh jerat pornografy. Berapa banyak situs pornografy di dunia maya di perkirakan ada sekitar 420 000.000 dan itu sangat mencetak uang. Meski pemerintah memblokir,mereka punya cara agar situs2 itu bisa di akses. Mereka tidak lagi mempergunakan nama nama situs yg blue tetapi lebih lemah lembut .dan pengakses sebagian besar remaja. 70 persen dari nya tidak perduli dia wanita atau pria. Kecanduan pornografy itu kerusakannya jauh lebih parah dari pecandu narkoba. Hidayatullah.com—Kerusakan otak akibat pengaruh pornografi di mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI), hasilnya sama dengan kerusakan pada mobil saat tabrakan keras. Demikian penjelasan Elly Risman, psikolog dari Yayasan Kita dan Buah hati Jakarta.

Menurut Elly Risman, Pree Frontal Cortex (PFC) akan rusak ketika anak melihat pornografi. Padahal PFC adalah pusat nilai, moral, tempat di mana merencanakan masa depan, tempat mengatur manajemen diri. Bagian otak alis kanan atas inilah yang menentukan jadi apa seorang anak nantinya. Karena itulah PFC juga disebut direktur yang mengarahkan kita.

“Nah pada saat anak kecil dan melihat pornografi si direkturnya belum bisa melarangnya karena belum matang, maka orangtuanya lah yang harus menjadi direktur bagi si anak, tapi mengapa sekarang orangtua malah memberikan anak gadget, HP, dan akses internet secara bebas?”ucap Elly Risman dalam acara seminar parenting bertema “Tantangan Mendidik Anak di Era Digital” yang diselenggarakan SD Integal Luqman Al Hakim Surabaya belum lama ini.

“Setelah melihat pornografi, maka gambar visual pornografi itu akan dikirim ke otak bagian belakang, disebut juga respondent. Karena respondent ini belum berfungsi maka anak akan kaget,” ujar Elly.

Jika respondent tersenggol maka dia akan mengeluarkan hormon yang namanya dopamin. Dopamin itu akan mengeluarkan zat yang akan membuat anak merasa senang, nikmat,bahagia, dan membuat anak kecanduan,dan masalahnya gambar porno yg pernah di lihat tidak lagi berpengaruh lagi. Makanya seperti dia menaiki tangga ingin yang lebih lagi,lebih lagi ingat ada 420 juta situs untuk melampiaskan kecanduannya.makanya pada saat melihat sekali dia begitu terikat. Ada hormon yg namanya norepinephrine yg berfungsi membekukan memori. Sasaran anak anak muda yg menjadi rusak dan dan mereka tidak lagi melihat objeknya bukanlah manusia hanya seonggok barang untuk memuaskan nafsu. Study menemukan pfc akan mengecil dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Padahal kita tahu bahwa disitulah keputusan keputusan di buat. Mengerikan masa depan nya hancur. Jangan lengah jangan menganggap enteng firman Nya meminta kita untuk berjaga jaga. Cover anak anak kita dengan doa dan meminta Allah menutup bungkus mereka setiap saat. 

Tweet