TIDAK MENCARI KESALAHAN TAPI SALING MENDOAKAN PASANGAN
By
Moment of Unity Official
—
Jumat, 30 September 2016
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
"Mengapa engkau melihat serpihan kayu di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan serpihan kayu yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan serpihan kayu itu dari mata saudaramu"
Lukas 6 : 41-42
Seringkali ketika terjadi konflik dalam pernikahan, berapa banyak kita merasa bahwa pasangan kita yang bersalah, pasangan kita keterlaluan, pasangan kita tidak pernah mau berubah.
Kita berkata, "kali ini pasanganku ini benar-benar keterlaluan", Yesus mengingatkan kita melalui
ayat diatas, bukan pasangan kita. Yesus menganggap buruk sikap menuding orang lain bahkan kita dilarang untuk menghakimi orang lain (Lukas 6:37).
Kita semua sedemikian jauh di bawah standar kesempurnaan Tuhan sehingga manusia yang paling saleh sekalipun amat sangat membutuhkan belas kasihan dan pengampunan Tuhan.
Kita tidak dipanggil untuk menghakimi pasangan kita tapi kita justru dipanggil untuk mengasihi mereka.
Kita tidak dipanggil untuk menceritakan kegagalan pasangan kita dalam permainan "Aku lebih baik darimu" ala orang farisi tapi kita dipanggil untuk menguatkan mereka.
Kita tidak dipanggil untuk mengumpulkan bukti betapa besar dosa pasangan kita tapi kita dipanggil untuk menghormati & menghargai mereka.
Mungkin kita tidak pernah
membicarakan kelemahan pasangan kita pada orang lain tapi pada saat kita berdoa untuknya, apakah kita berdoa agar kita dapat mengasihi pasangan kita lebih lagi dengan cara yang membuat mereka merasa dicintai ataukah kita menyodorkan kepada Tuhan daftar hal-hal yang perlu diubah dalam diri pasangan kita?.
Mungkin Tuhan sedang menanti kita menangkap maksudNya & membalikkan cermin menghadap diri kita. Ayo kita bertanya
kepada Tuhan dimana kekurangan kita, setiap kali kita tergoda utk mencari kesalahan pasangan kita, mintalah koreksi lembut dari Tuhan, "Ya Tuhan, tunjukkanlah kekurangan saya supaya saya dapat menjadi suami / istri yang penuh kasih". Apakah kita sedang mencintai pasangan kita dengan kasih yang melimpah seperti yang ditunjukkan oleh Yesus?
0 Response to "TIDAK MENCARI KESALAHAN TAPI SALING MENDOAKAN PASANGAN"