DATANG PADA KRISTUS

Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang melimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. (Lukas 15:17)

Saat berangkat sekolah, Seorang anak yang baru ber umur 5 tahun diculik dan dibawa kabur ke kota lain, yang jauh sekali dari kampung halamannya. Selama lebih dari 20 tahun ia berusaha untuk kembali ke kampung halamannya.  

Pada akhirnya, melalui googlemaps/GPS, ia berhasil kembali dan menemukan orangtua yang sangat ia rindukan. 

Dalam suasana haru, ayah dan ibunya berkata: “Selama bertahun-tahun, setiap hari kami selalu menangis memikirkanmu. Kami khawatir kamu sedang kelaparan, atau kedinginan.” 

Kristus mengumpamakan semua orang di dunia ini sebagai anak-anak yang hilang. 

Setiap kita “terhilang” karena meninggalkan Allah Bapa yang penuh kasih, yakni dengan hidup berpesta pora, mengejar kepuasan jasmani. 

Namun sesungguhnya, setiap jiwa yang terhilang itu ada dalam keadaan miskin, kering, dan lapar secara rohani. 

Setiap kita sibuk dengan kegiatan keagamaan, tetapi sesungguhnya mereka tidak mendapat makna apa-apa. Seperti yang pernah dikatakan seorang tokoh, “Jiwa manusia tidak akan pernah puas sebelum ia kembali kepada Allah”. 

Lalu bagaimana caranya kembali kepada Allah? Alkitab, adalah seperti Googlemaps/GPS, memandu kita untuk bertemu Kristus. 

Sebab, "Dialah jalan, kebenaran, dan hidup". 

Tanpa Kristus, tak seorangpun dapat sampai kepada Bapa yang sanggup memuaskan dahaga jiwa. 

Saat ini, apakah setiap kita merasa penat, lelah, dan mengalami kekosongan hidup? 

Walau kita sudah sangat sibuk beramal dan sibuk dalam kegiatan kegiatan rohani, tetaplah datang kepada Kristus. Amin.

Tweet