JADIKAN DOA SEBAGAI GAYA HIDUP
By
Moment of Unity Official
—
Senin, 10 Oktober 2016
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
2 Tawarikh 14:8-11 (TB)
8 Pasukan-pasukan Asa yang dari Yehuda jumlahnya tiga ratus ribu orang yang membawa perisai besar dan tombak, dan yang dari Benyamin jumlahnya dua ratus delapan puluh ribu orang yang membawa perisai kecil, sebagai pemanah. Mereka semua pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa.
9 Zerah, orang Etiopia itu, maju berperang melawan mereka dengan tentara sebanyak sejuta orang dan tiga ratus kereta. Ia sampai ke Maresa.
10 Lalu Asa maju menghadapinya. Mereka mengatur barisan perangnya di lembah Zefata dekat Maresa.
11 Kemudian Asa berseru kepada TUHAN, Allahnya: "Ya TUHAN, selain dari pada Engkau, tidak ada yang dapat menolong yang lemah terhadap yang kuat. Tolonglah kami ya TUHAN, Allah kami, karena kepada-Mulah kami bersandar dan dengan nama-Mu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini. Ya TUHAN, Engkau Allah kami, jangan biarkan seorang manusia mempunyai kekuatan untuk melawan Engkau!"
Ayat - ayat di atas menunjukan bahwa Doa adalah senjata yang ampuh sampai hari ini , Doa bukanlah solusi terakhir , ketika kita sudah terjepit dengan berbagai masalah dalam hidup kita , sudah ga ada jalan lagi baru kita berdoa, tapi selama kita masih bisa usaha dengan cara kita, kita akan cari Solusi tuk menyelesaikan masalah kita. Itu yang sering terjadi dengan kehidupan beberapa orang , karena menganggap doa saja ngga cukup , tentu pernyataan ini benar. Tetapi dengan kita berdoa : Tuhan membuka jalan untuk setiap pergumulan hidup kita. Jangan jadikan Doa menjadi Solusi terakhir dalam hidup kita, tapi jadikan doa itu gaya hidup kita/nafas hidup kita. Haleluya ! Tetap semangat ! Lakukan saja jadikan budaya.
0 Response to "JADIKAN DOA SEBAGAI GAYA HIDUP"