KOMITMEN MEMBANGUN KELUARGA YANG BENAR
By
sianny
—
Senin, 24 Oktober 2016
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Bacaan : Mazmur 127:1-5
Setiap tahun, Thomas dan sembilan orang teman kuliah berkumpul di sebuah retret akhir pekan. Beberapa tahun yang lalu salah seorang dari mereka menarik Thomas ke sampingnya dan berkata bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk pulang ke rumah malam itu. Ia dan isterinya sedang berencana untuk memperoleh seorang anak dan menurut kalkulasi sang isteri, hari itu adalah waktu yang paling tepat.
“Pulanglah,” kata Thomas. “Kamu bisa kembali saat sarapan besok.” “Entahlah . . . ,” ia tampak ragu-ragu. “Pulanglah,” kata Thomas dengan lebih serius. Seorang teman yang lainpun ikut memberi dukungan. Akhirnya ia memutuskan untuk pulang. Malam itu juga seorang anak laki-laki dikandung.
Tiap melihat anak yang kini sudah besar itu, Thomas tersenyum, bertanya-tanya apakah ia tahu betapa ia nyaris saja tidak hadir di dunia ini kalau Thomas tidak mendesak ayahnya pulang malam itu. Bayangkan saja. Jika teman Thomas ini dan isterinya menunggu sebulan kemudian, bisa jadi mereka akan memperoleh seorang anak perempuan, atau mungkin seorang anak laki-laki yang lebih pendek, atau seorang anak laki-laki dengan rambut yang lebih gelap.
Aspek dalam pengalaman pernikahan ini, yaitu kesempatan untuk ambil bagian dalam karya Tuhan menghasilkan generasi selanjutnya, seharusnya memiliki makna khusus bagi kita. Kita harus terus berkomitmen untuk membangun keluarga yang benar dan melahirkan generasi mulia.
“Sesungguhnya, anak-anak lelaki (children – NKJV) adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.” (Mazmur 127:3).
0 Response to "KOMITMEN MEMBANGUN KELUARGA YANG BENAR"