PRIA DEWASA DALAM PERNIKAHAN

KEJADIAN 2:24

Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging

“This is why A MAN LEAVES HIS FATHER AND MOTHER and becomes ATTACHED to HIS WIFE, and THEY BECOME ONE FLESH"

Hari 1

Mengapa dua orang baik menikah dan tidak ada gejolak yang berarti dalam rumah tangga mereka, setia, tidak berzinah, tidak kasar, bukan perokok, bukan pemabuk, bukan penjudi, tapi tidak bisa menikmati kebahagiaan dalam pernikahannya? 

Banyak cerita alkitab yang menunjukkan bagaimana sebuah keluarga mengalami kekacauan karena tidak adanya kesatuan suami istri. 

Di Kejadian 25-27, cerita tentang Ishak dan Ribkah dengan anak-anak mereka Esau dan Yakub. 

Ketika tidak ada keterbukaan, bahkan tidak ada kesatuan antara suami istri, adanya pilih kasih terhadap anak-anak mereka. apa yang terjadi dalam rumah tangga mereka? 

Banyak pasangan yang tidak sukses dalam pernikahan karena tidak mempunyai visi yang jelas dalam membangun sebuah keluarga. Mereka menikah karena tujuan-tujuan yang salah. 

Menikah karena pemberontakan, pelarian, karena hanya melihat penampilan fisik, takut berdosa (Sex), karena merasa kesepian, karena tekanan sosial, karena ingin mendapatkan keuntungan materi. Itu adalah beberapa alasan yang salah dalam pernikahan.

Kejadian 2:24

“This is why A MAN LEAVES HIS FATHER AND MOTHER and becomes ATTACHED to HIS WIFE, and THEY BECOME ONE FLESH"

A MAN disini menunjukkan kedewasaan, laki2 dewasa dalam bahasa Inggris disebut A Man bukan A Boy.

Dalam I Korintus 13:11 dituliskan; Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.

Laki-laki dewasa berarti dia harus meninggalkan sifat kanak-kanak. 

Kemudian dalam penciptaan "laki-laki" ;  Adam di Kejadian 1:27 

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka

Dikatakan “MEREKA” Karena manusia diciptakan menurut gambar Allah, maka di dalam diri Adam sudah ada perempuan dan laki-laki.

Dalam kisah penciptaan Manusia di kitab Kejadian, ada satu pola yang Tuhan buat dan akan indah jika diterapkan dalam institusi keluarga (seperti di Efesus 5:22-33)

Pertama Ketika Tuhan menciptakan manusia, Tuhan tidak sedang membutuhkan sesuatu di luar diriNya yang bisa memuaskanNya.

Sebaliknya, manusia dicipta oleh Tuhan sebagai ekspresi luapan KasihNya. Bahkan setelah manusia jatuh dalam dosa pun Kasih Tuhan tetap, tidak menguap dan hilang.

Kedua, Tuhan Allah mencipta manusia seturut GambarNya.

Kepada LAKI-LAKI, ekspresi gambar Allah sangat kentara, dari DIGNITY/KEHORMATAN, KEKUASAAN, “PENGAMPUNAN” dan juga KASIH ada dalam dirinya.

Itulah sebabnya laki-laki sangat senang dihargai dan dihormati.

Baca Efesus 5:32

Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat

Sebaliknya Hawa diciptakan karena Allah Kasih kepada Adam yg saat itu sendiri. Adam membutuhkan penolong yg sepadan.

Itulah sebabnya kebutuhan dasar wanita adalah "dikasihi"

Rahasia yg dimaksud dalam Efesus 5:32 ; Karena itu setiap LAKI-LAKI dewasa mempunyai tanggung jawab untuk memerankan Kristus dalam hidup keseharian.

Seperti apa yang dilakukan Kristus terhadap jemaatNya, bagaimana memberkati, mengasihi, mengajar, menghargai, melindungi dan mengampuni.

Maka dari itu, 

Pria Dewasa Mampu untuk mengalah (Matius 7:2 ; 12)

Pria Dewasa Berani Mengakui Kelemahan (Matius 7:5)

Pria Dewasa Mahir Membangun Hubungan (Mat 7:7-11)

Pria Dewasa Memegang Prinsip-Prinsip Kebenaran (Matius 7:13-14)

Pria Dewasa Matang Karakternya (Matius 7:15-20) 

Pria Dewasa Matang dalam Fondasi – dasar hidup (Mat 7:24-29)

Tweet