HATI DAN PIKIRAN KITA SEBAGAI SUAMI ISTRI (6)

2 Tesalonika 2:9-10 (TB)  Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, 

dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.

Hati manusia yang berada di luar kerajaan Allah, dipenuhi dengan pengaruh kuasa kegelapan. Manusia cendrung hidup dengan ikatan problem emosional, dan tidak lagi memiliki kuasa untuk menguasai emosinya, sebaliknya Ia dikuasai oleh bermacam-macam problem emosi.

Seberapa sering ketika masuk ke dalam ruangan yang gelap maka akan merasa ketakutan. Penyebabnya bukanlah situasi yang gelap tersebut. Situasi gelap tidak membuat orang tersebut menjadi takut, tetapi Apa yang dipercayai tentang kegelapan.

Penyebabnya adalah karena tidak mempercayai kebenaran melainkan mempercayai ketidakbenaran ( Kepercayaan yang salah ). Kepercayaan yang salah ( Tipu daya ) adalah strategi yang dipakai oleh iblis untuk menghancurkan hidup manusia.

Pertanyaan nya, bagaimana jalan keluarnya.

Roma 14:17 (TB)  Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Kerajaan Allah bertahta melalui   KEBENARAN, Dan KEBENARAN dalam pikiran kita, maka emosi akan otomatis mengikuti Kepercayaan - Kepercayaan yang benar

Beberapa hal dalam kehidupan suami istri juga mempercayai Kepercayaan yang salah seperti apa yang di percayai sejak muda mungkin ajaran orang tua bahwa pernikahan harus melihat tahun lahir masing2 karena kecocokan dan kebahagiaan suami istri berdasarkan tahun lahir mereka.

Kepercayaan yang salah ini yang selalu akan di pakai pada saat suami istri berselisih paham, karena kita tahu bahwa kecocokan dan kebahagiaan itu harus DI USAHAKAN.

Untul itu mari kita semua jangan mau tertipu oleh kepercayaan yang salah dan harus menggantikan semua kepercayaan itu dengan standar nya dari Firman dan kebenaran dari Tuhan.

Tweet