Iklan

IDENTITAS SEBAGAI IMAM

1 Samuel 22:1-2 (1) Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia. (2) Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang.

Ketika Daud lari bersembunyi ke gua adulam karena dikejar kejar oleh Saul yang akan membunuh dia, Daud ditemani oleh 400 orang yang sedang stress, yang sakit hati dan yang dikejar kejar tukang piutang, bayangkan Daud yang sedang susah dan ketakutan, justru ditemani oleh 400 orang yang sedang stress di gua adulam, bahkan Daud menjadi Pemimpin atas 400 orang yang sedang stress ini ! 

Tetapi Daud sebagai Pemimpin, menyadari Identitasnya bukan hanya sebagai Pemimpin, tetapi sebagai Imam bagi mereka, sehingga pada akhirnya oleh anugerah Tuhan Daud berhasil melalui hari hari yang sulit dalam hidupnya bersama 400 orang yang sedang stress ini, Daud berhasil MENGUBAH semua yang BURUK menjadi BAIK dan 400 orang yang sedang STRESS menjadi 400 orang PAHLAWAN PAHLAWAN dan PANGLIMA PANGLIMA Daud yang gagah perkasa dan mendukung Kerajaan yang dipimpin oleh Daud selama 40 tahun !

"IDENTITAS MENENTUKAN RESPON KITA !"

Semua proses kehidupannya sebagai Pemimpin dan Imam bagi 400 orang stress di Gua Adulam ini diungkapkan Daud dalam Mazmur 57 : 

• SEBAGAI IMAM DAUD BERSERU KEPADA TUHAN : 
Mazmur 57:2  (57-3) Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku.

• Arti kata Berseru kepada Allah = Qara (ibrani), Daud proclaim, declare kepada Tuhan ! 
• Arti kata Allah yang Menyelesaikannya bagiku = Gamar (ibrani), Daud percaya bahwa Tuhan sanggup mengambil alih dan menyelesaikan dengan sempurna, sampai tuntas, semua masalah yang dihadapi Daud dari awal sampai akhir ! 

Jadi dalam situasi yang sedang tertekan, menderita dan stress, justru RESPON Daud sebagai Pemimpin dan Imam bagi ke 400 orang stress ini, memberi teladan kepada mereka untuk tetap berespon POSITIF dan hanya BERSERU kepada TUHAN, artinya Daud hanya Mengandalkan dan Percaya kepada Tuhan, yaitu dengan Berseru Mendeklarasikan Firman dan Janji janji Tuhan, karena Daud percaya bahwa Tuhan sanggup mengambil alih dan menyelesaikan dengan sempurna, sampai tuntas, semua masalah yang dihadapi Daud dari awal sampai akhir.

• SEBAGAI IMAM DAUD MEMENUHI HATINYA DENGAN PUJIAN, PENYEMBAHAN DAN NYANYIAN SYUKUR : 
Mazmur 57:7  (57-8) Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.

Jadi sebagai Imam, Daud memberi teladan kepada 400 orang yang sedang Stress ini, untuk selalu menjaga hati, supaya hanya dipenuhi dengan Pujian, Penyembahan dan Nyanyian syukur kepada Tuhan, artinya Daud memutuskan untuk tidak mengizinkan hatinya dipenuhi dan dikuasai oleh ketakutan, kesedihan dan kemarahan ! 

• SEBAGAI IMAM DAUD TERUS MEMBANGUN JIWANYA :
Mazmur 57:8-9  (57-9) Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar ! (57-10) Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku suku bangsa;

Jadi sebagai Imam, Daud memberi teladan kepada 400 orang yang stress ini, bagaimana Daud membangun dan memerintahkan jiwanya, yaitu pikiran, perasaan dan keinginannya untuk bangun pagi lebih awal sebelum terbit fajar untuk memuji dan menyembah Tuhan, karena kalau 400 orang yang stress ini bangun lebih dulu dari Daud, maka Daud akan sulit untuk dapat memuji dan menyembah Tuhan, pasti pagi pagi mulut 400 orang stress ini akan penuh dengan persungutan dan kemarahan !

Demikian juga dengan kita, didalam Kristus IDENTITAS kita adalah IMAM : 
1 Petrus 2:9 (9)Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib : 

Jadi ketika kita menyadari Identitas kita sebagai Imam dan mengambil tanggung jawab untuk berfungsi sebagai Imam seperti yang dilakukan Daud di Gua Adulam, bagi bangsa kita, kota kita, lingkungan kita, keluarga kita, bisnis kita dan pelayanan kita, maka kita akan menerima dan mengalami God is good - Tuhan itu baik dalam segala aspek kehidupan kita, sehingga perbuatan perbuatan Tuhan yang besar dan ajaib akan terjadi atas bangsa kita, kota kita, lingkungan kita, keluarga kita, bisnis kita dan pelayanan kita ! 

"IDENTITAS MEMBUAT HIDUP KITA MENJADI TELADAN DAN BERDAMPAK !"

0 Response to "IDENTITAS SEBAGAI IMAM"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post