IDENTITAS SEBAGAI RAJA
By
sianny
—
Senin, 09 Januari 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
1 Samuel 17:10-11 Pula kata orang Filistin itu: "Aku menantang hari ini barisan Israel; berikanlah kepadaku seorang, supaya kami berperang seorang lawan seorang." Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan.
Jadi selama 40 hari tentara Israel dibawah pimpinan Saul, berhadapan dengan tentara Filistin dan mereka dalam keadaan tidak berdaya, karena selama 40 hari setiap kali Goliath muncul dan mengancam tentara Israel, Saul dan tentara Israel menjadi cemas dan sangat ketakutan !
Saul sebagai pemimpin dan raja Israel yang sudah diurapi, memiliki pasukan, senjata dan fasilitas sebagai raja, tetapi seperti tidak punya otoritas, tidak punya kuasa, tidak punya strategi dan tidak punya keberanian untuk dapat melawan dan mengalahkan Goliath dan tentara Filistin, karena :
• Saul sebagai raja tidak menyadari Identitasnya sebagai raja yang sudah diurapi, yang memilki kuasa dan otoritas !
• Saul membangun identitasnya berdasarkan apa kata orang, bukan apa kata Tuhan !
• Saul tidak memilki identitas sebagai Son, jadi Saul ini gambaran pribadi yang dikuasai Orphan Spirit !
• Saul meskipun sudah diurapi, tetapi Saul tidak memilki keintiman dengan Tuhan, sehingga Saul tidak punya kuasa, otoritas dan keberanian untuk melawan Goliath ! Sebab pengurapan tanpa keintiman tidak ada kuasa dan otoritas !
Yang bisa mengalahkan Goliath hanya Daud, jadi kemunculan Goliath, justru menjadi promosi bagi orang orang yang seperti Daud dan memunculkan orang orang yang memiliki kwaitas, karakter dan identitas seperti Daud, sebab :
• DAUD MENYADARI IDENTITASNYA SEBAGAI RAJA YANG SUDAH DIURAPI !
Didalam Kristus identitas kita adalah Anak Raja, karena kita adalah imamat yang rajani, yang sudah menerima urapan raja :
1 Samuel 17:37 Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."
• DAUD MEMBANGUN IDENTITASNYA SEBAGAI RAJA, BUKAN BERDASARKAN APA KATA ORANG !
Kita harus menjadi seperti apa adanya kita dan menjadi diri kita seperti apa yang Tuhan inginkan, jadi kita tidak menjadi seperti apa kata orang !
1 Samuel 17:39 Lalu Daud mengikatkan pedangnya di luar baju perangnya, kemudian ia berikhtiar berjalan, sebab belum pernah dicobanya. Maka berkatalah Daud kepada Saul: "Aku tidak dapat berjalan dengan memakai ini, sebab belum pernah aku mencobanya." Kemudian ia menanggalkannya.
• DAUD MENYADARI IDENTITASNYA SEBAGAI RAJA YANG ADALAH SON, BUKAN ORPHAN !
Kata batu adalah Eben (ibrani) yang berasal dari kata Aba = Father & Ben = Son, jadi yang bisa mengalahkan Goliath adalah mereka yang menyadari identitasnya sebagai Son (Anak Allah), yang memiliki keintiman dan pengenalan yang benar akan Tuhan sebagai Bapa ! Karena Orphan (anak yatim), adalah gambaran orang yang tidak memiliki pengenalan yg benar akan Tuhan sebagai Bapa, dan tentang Identitas kita sebagai Son (Anak Allah), sehingga kita tidak memiliki keintiman dengan Tuhan sebagai Bapa yang baik !
1 Samuel 17:48-49 Ketika orang Filistin itu bergerak maju untuk menemui Daud, maka segeralah Daud berlari ke barisan musuh untuk menemui orang Filistin itu; lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah.
• DAUD MENYADARI IDENTITASNYA SEBAGAI RAJA ADALAH ORANG YG SUDAH DIBERI KUASA & OTORITAS !
Keyakinan bahwa Roh yang didalam kita lebih besar dari pada roh yang ada didlm dunia, membuat kita memiliki keyakinan dan keberanian untuk dapat melakukan hal hal yang beyond !
1 Samuel 17:51 Daud berlari mendapatkan orang Filistin itu, lalu berdiri di sebelahnya; diambilnyalah pedangnya, dihunusnya dari sarungnya, lalu menghabisi dia. Dipancungnyalah kepalanya dengan pedang itu. Ketika orang-orang Filistin melihat, bahwa pahlawan mereka telah mati, maka larilah mereka.
"IDENTITAS MEMBEBASKAN KITA DARI GOLIATH GOLIATH DALAM KEHIDUPAN KITA !"
Demikian juga dengan kita, didalam Kristus IDENTITAS kita adalah RAJA :
1 Petrus 2:9 (9)Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib :
Jadi ketika kita menyadari Identitas kita sebagai raja dan mengambil tanggung jawab untuk berfungsi sebagai raja seperti yang dilakukan Daud terhadap Goliath, maka kita akan mengalami bahwa God is good - Tuhan itu baik, sehingga perbuatan perbuatan Tuhan yang besar dan yang ajaib akan terjadi atas bangsa kita, kota kita, lingkungan kita, keluarga kita, bisnis kita, pelayanan kita dan segala aspek kehidupan kita !
"IDENTITAS MEMBUAT KITA MENJADI SUMBER YAITU MEMBERI DAN BERDAMPAK !"
0 Response to "IDENTITAS SEBAGAI RAJA "