DOA SEPAKAT BISA MENGUBAH SEJARAH GENERASI

Matius 1 : 1 - 17 

Matius 1 ini sepertinya tidak menarik dan hanya sejarah silsilah saja. Mungkin banyak di antara kita yang mengabaikan sejarah silsilah ini. Hanya saja kalau diperhatikan, maka dalam silsilah itu ada banyak hal yang dapat diambil pelajaran, terutama tentang membangun generasi. 

Dari Abraham sampai Yakub, mereka masing-masing mempunyai istri dari perempuan normal. Yakub mempunyai 4 istri, dan mempunyai 12 anak laki-laki, yang kelak menjadi 12 suku Israel. Anak sulung Yakub adalah Ruben. Sayangnya Ruben melakukan skandal sex dengan ibu tirinya sehingga dia tidak mendapat hak kesulungan. Akhirya hak kesulungan jatuhkepada Yehuda.

Yehuda mempunyai 3 anak laki-laki. Er, anak sulungnya menikah dengan seorang wanita bernama Tamar. Sayangnya Er, meninggal karena dia melakukan hal yang jahat di mata Tuhan. Adik Er, Onan menikahi Tamar untuk membangkitkan keturunan bagi kakak. Onan ini melakukan sebuah kejahatan di mata Tuhan. Yaitu dia tidak mau membangkitkan keturunan, dengan cara persetubuhan terputus. Tuhanpun meninggal karena kejahatannya itu. 

Anak yang ketiga, Syela masih belum waktunya menikah. Sehingga Tamar menjadi janda. Kemalangan Yehuda ditambah dengan meninggalnya istrinya. Pada masa itulah ketika Yehuda menggunting buku domba terjadi skandal. Tamar yang menyamar, dikira seorang pelacur. Maka Yehuda melakukan hubungan sex dengan Tamar, dan Tamar hamil. Dari Tamr inilah lahir anak kembar yaitu, Peres dan Zerah. Yang dicatat sebagai penerus keturunan Yehuda adalah Peres. ( Kejadian 38 )

Dari Peres, sampai Salmon terjadi lagi pernikahan yang tidak biasa. Salmon ini menikah Rahab, yang dulunya adalah seorang pelacur di Yerikho. Rahab yang tinggal di Yerikho menyelamatkan 2 mata-mata yang dikirim Yosua. Karena perbuatan Rahab itu, dia dan keluarganya selamat dari kebinasaan ketika Yosua dan orang Israel menumpas Yerikho dengan cara yang spektakuler. Diduga salah satu dari 2 mata-mata itu adalah Salmon.

Anak dari Salmon dan Rahab adalah Boas. Boas ini menikahi Rut, seorang wanita dari Moab. Rut ini walaupun bangsa Moab tapi memiliki jiwa yang luhur. Dia merupakan menantu dari Naomi. Rut menjadi janda karena anak Naomi mati muda. Cuma keputusan Rut untuk mengikut Naomi, dia tidak mau kembali ke bangsanya, membuat dia bertemu dengan Boas, dan akhirnya mereka menikah.

Boas dan Rut adalah kakek dan nenek dari Daud. Daud ini terkenal sebagai orang yang berkenan di hati Tuhan. Sehingga dari keturunan Daudlah, Yesus dilahirkan. 

Yesus dilahirkan melalui suku Yehuda, dalam garis keturunan Raja Daud. Ternyata nenek moyang suku Yehuda, banyak skandal yang terjadi. Yehuda menghamili menantunya sendiri. Rahab adalah pelacur dan Rut adalah bangsa Moab. 

Namun Rahab dan Rut merupakan 2 wanita yang membuat mata rantai sejarah kelam keturunan Yehuda dipatahkan. Rahab walaupun seorang pelacur, dia “bertobat” karena melalukan tindakan sesuai dengan kehendak Tuhan yaitu dengan cara menyelamatkan 2 mata-mata Israel. 

Dari Rahab seorang pelacur, lahir Boas yang bijaksana karena mengambil keputusan menikahi Rut, seorang janda bangsa Moab. Rut mengambil keputusan tepat untuk tidak mau kembali kepada bangsanya dan mengikuti Naomi, mertuanya. 

Keputusan Rahab dan Rut untuk mengikuti kehendak Tuhan inilah yang mebuat sejarah kelam nenek moyang suku Yehuda berubah, dengan lahir Daud. Dari Daud inilah, Tuhan pakai jalur keturunannya untuk kelahiran Yesus. 

Walaunpun raja-raja keturunan Daud, ada yang menikahi anak Ahab, yang menjadi penyembah berhala. Ada juga raja Manasye, yang melakukan kejahatan luar biasa di mata Tuhan. Namun Tuhan Yesus lahir dari keturunan Daud, hanya karena Daud yang berkenan di hatiNYA.

Betapa pentingnya keputusan seorang wanita yang mau mengambil keputusan untuk mengikut kehendak / rencana Tuhan. Keputusan seperti itu, akan mengubah sejarah kelam dari generasi lalu, menjadi masa depan yang cemerlang bagi generasi selanjutnya. 

Keputusan yang tepat sesuai dengan kehendak Tuhan hanya bisa dimengerti jika suami dan istri mau mengambil keputusan untuk doa sepakat mencari rencana dan kehendak Tuhan. Keputusan kita hari ini mengubah sejarah generasi berikutnya 

Tweet