Iklan

DETEKTOR ANTIKRISTUS

1 Yohanes 2

Tentunya kita semua kuatir bagaimana menghadapi akhir zaman ini, bagaimana kita mengetahui siapa yang akan menyesatkan kita ? Siapa yang jadi antiKristus ? Disaat saat genting seperti akhir zaman ini kita butuh tanda untuk mendeteksi keberadaan penyesat-penyesat tersebut.

Perlu dipahami dahulu bahwa antikristus itu di Alkitab ada dua kategori, kategori pertama adalah antikris secara jamak yaitu orang-orang yang sejak zaman murid-murid menyangkal Yesus  didalam hatinya hingga saat ini. Mereka terlihat beribadat kepada Tuhan tetapi sebenarnya mereka menyangkali Yesus dalam hati mereka.

Kategori kedua adalah seorang pribadi yang menjadi pemimpin para orang -orang tidak percaya di akhir zaman nanti.

Banyak orang Kristen sering berpikir bahwa penyesat atau antikris itu baru akan terjadi diakhir zaman saja, bahkan sejak awal pelayanan mereka telah mendeteksi keberadaan para antikristus pada kategori pertama itu dalam pelayanan mereka.

Semua murid cenderung berpikir sama, yakni Tuhan Yesus tidak akan lama lagi datang, karena pada saat itu injil telah dengan cepat menyebar keseluruh dunia versi abad pertama itu. Hampir semua surat-surat kita temukan peringatan terhadap para antikristus ini dan akan datangnya Yesus.

Tapi sekali lagi itu bukan urusan dan tanggung jawab pribadi kita, tanggung jawab kita sekali lagi adalah memastikan iman percaya kita kepada Tuhan tetap bertahan diakhir zaman ini.

Karena itu jebakan penyesatan dan aniaya dari para antikristus perlu kita waspadai dan deteksi sedini mungkin. Pertanyaannya bagaimana mendeteksinya ?

Di surat 1 Yohanes pasal 2 ini, kita bisa melihat dengan runut bagaimana cara Rasul Yohanes memetakan dan mendeteksi para antikristus tersebut.

Anti kristus adalah orang-orang yang suka berdusta, berdusta artinya bukan hanya mulutnya saja, tetapi juga tindak tanduknya, antara fakta dan ucapan tidak sama. Berdusta tingkat ringan adalah tidak transparan, mengaburkan fakta supaya tidak terlihat kejelekkan atau kekurangannya. Berdusta tingkat tinggi, yang salah bisa jadi benar, yang benar bisa jadi salah...

Detektor penyesat/antrikris bekerja sesuai logika seperti berikut, seorang yang menyebut dirinya sebagai pengikut Kristus wajib mengikuti gaya hidup Yesus, dan menuruti perintahNya. 

Rasul Yohanes menyebutnya sebagai Firman yang telah kamu dengar perintah untuk hidup dalam kasih, kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama terutama pada saudaranya.

Kasih kepada Allah dinyatakan dengan kemenangan kita dalam proses dari tahap anak menuju bapa (ay 12-17), ditandai dengan proses kemenangan kita atas dunia yang disimbulkan dalam 3 kategori, keinginan mata, daging dan keangkuhan hidup. Jikalau mata kita masih tertarik sama hal-hal yang bersifat materi, ketika kita masih mengenyangkan perut dan keinginan daging kita, kita belumlah menang dan mengasihi Yesus dan Bapa di surga. Ketika kita masih merasa diri hebat, merasa orang membutuhkan kita, merasa kalau tidak ada kita yang lain pasti gak bisa kerja, kita belum mengasihi Bapa disurga, karena kita masih penuh dengan keangkuhan hidup.

Jadi detektor pertama adalah bagaimana saudara kita mengasih Tuhan ? Bagaimana respon mereka terhadap godaan-godaan duniawi ? bagaimana respon mereka ketika masalah-masalah datang mendera mereka ? Apakah mereka memilih jalan kesederhanaan atau jalan keangkuhan hidup ?

Detektor kedua adalah bagaimana kita mengasihi sesamanya ? Jika orang tersebut menyebut dirinya hidup mengasihi saudaranya tapi dibelakangnya membenci saudaranya maka perlu dipertanyakan hidupnya kepada Tuhan.

Ketidaksesuaian antara tindakan dan ucapan dalam dua kategori diatas disebut sebagai dusta atas kebenaran, maka jika kita menemukan orang yang suka tidak sesuai antara omongan dan kenyataan ..anda wajib waspada .

Jika renungan beberapa hari lalu kita mewaspadai penyesatan yang lebih kepada ajaran dan arah hidup kita, hari ini belajar mewaspadai orang yang menjadi penyesat tersebut (ay 26).

Yohanes berpatokan bahwa orang yang mengikuti Yesus adalah orang yang hidup dalam terang (1 yohanes 1:5-9), tidak ada kegelapan dalam hidup mereka, mereka transparan, tidak takut dengan penilaian manusia, mereka hidup apa adanya bukan hidup ada apa-apanya.

Dipasal 3,4 dan 5, Rasul Yohanes memperjelas mengenai logikanya dipasal 2 mengenai mesin pendetektor antikris ini. Jadi kalau mau mesin detektor ini bekerja dengan baik, jangan lupa dibaca bolak balik sampai ngerti.

0 Response to "DETEKTOR ANTIKRISTUS"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post