KASIH TANPA SYARAT

Ketika anda memutuskan untuk menikah artinya anda siap menerima warisan kelemahan-kelemahan pasangan anda.Juga hal yang sama dengan pasangan anda siap menerima kelemahan-kelemahan dari anda. Karena masing-masing kita tidak ada yang sempurna. Tujuan saya menikah bukan untuk menerima kebahagiaan tetapi memberi kebahagiaan kepada pasangan saya. Memang dengan memberi maka kita akan menerima. Karena kasih Kristus adalah selalu memberi, tanpa kasih Kristus adalah suatu yang tak mungkin bisa bertahan menghadapi badai dan perlu kesabaran, ketekunan,daya juang yang tak pernah menyerah . Perlu kedewasaan tidak melangkah dengan kesombongan dan perlu kerendahan hati karena pembelajaran membuat pernikahan ilahi adalah pembelajaran seumur hidup. Diperlukan kasih Agape kasih yang tak bersyarat. Kasih yang hanya bisa ditemukan dalam Yesus. Tidak ada kata jika ....saya akan setia jika dia mengasihi saya....
Jika ada kejadian dalam pernikahan anda merasa begitu menyakitkan. Akui dan hadapilah dengan pengampunan. Bukan mengubur dan melupakan . Pengampunanlah sarana menyembuhkan luka-luka batin yang kita alami. Dalam pengampunan ada proses penyembuhan luka yang ada tidaklah menjadi penghalang untuk mengasihi pasangan anda. Pengampunan itu membebaskan dari ikatan. Sehingga kita bisa berfungsi seperti yang Allah rancang sebagai patner bersama pasangan dalam membangun istana pernikahan anda. Karena suatu hal yang tak mungkin dikerjakan sendiri. Pengampunan itu keputusan bukan lagi melibatkan perasaan .susah iya......benar tetapi bersamaNya dan karena itu adalah perintaNya. Dia memampukan kita  untuk membuat keputusan yang terpenting dalam sejarah perjalanan pernikahan kita.

Tweet