MENGANDALKAN TUHAN SUPAYA MENGHASILKAN BUAH
By
sianny
—
Sabtu, 04 Maret 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Yohanes 15:5 (TB) "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa"
Ketika sisi manusia kita mengandalkan sisi Allah, maka akan menghasilkan "buah" dan semakin mengandalkan Tuhan semakin betbuah lebat.
Yoh 15:1-10 perumpamaan pokok anggur seringkali dibaca dan didengar. Yesus adalah pokok anggur dan kita adalah rantingnya, buah dihasilkan di bagian ranting, dan ranting bisa berbuah kalau tinggal didalam pokok anggur, diluar pokok anggur tidak dapat berbuat apa-apa / berbuah. Agar berbuah ranting sangat mengandalkan pokok anggur.
Mengapa berbuah? Dan bagi siapa kita berbuah? Roma 7:4 (TB) "Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah",
Mati bagi hukum Taurat= tidak lagi menerima keselamatan melalui korban Perjanjian Lama dan peraturan Taurat, sekarang menerima pengampunan dosa, diperbarui, dikuduskan dan hidup kudus dalam Kristus, sehingga dapat berbuah bagi Allah -Roma 6:22
Pohon yang tidak berbuah akan ditebang Luk 13:7-9. Mat 3:10. Maka hasilkan buah yang sesuai dengan pertobatan- Mat 3:8.
Sekarang saatnya kita berbuah, kapan lagi? Survey menemukan bahwa jemaat dalam gereja : hampir 10% adl jemaat yang sama sekali tidak terlibat dalam aktifitas gereja misal pelayanan - jemaat seperti ini hanya menjadi pengunjung gereja; hanya kira kira 5% terlibat dalam aktifitas gereja ; sisanya sekitar 75 % adalah jemaat pasif walau mereka adalah jemaat setia. Survey ini mengejutkan karena hanya sedikit jemaat yang berbuah, aktif bagi gereja.
Kalau kita merasa sudah menerima keselamatan sudah menikmati karunia berkat surgawi sudah seharusnya kita berbuah. Yang hidup pernikahannya sudah dipulihkan, keluarganya sudah diberkati Tuhan marilah berbuah, karena ada banyak orang ingin memperoleh manfaat dari buah yang kita hasilkan.
Markus 11:12-14 : Ketika Yesus mencari buah ara hanya dijumpai daun-daun saja. (Walaupun ada musim berbuah, namun hampir setiap waktu selalu dijumpai satu dua buah ara, kalau hanya daun berarti buah ara ini tidak pernah berbuah). Bagaimana klo Yesus menjumpai kita dan pada kita tidak pernah dijumpai buah? Markus 11:20-21 - pohon itu akan kering dan mati.
Andalkan Yesus seperti ranting tinggal tetap pada pokok anggur , pasti kita berbuah.
Ketika sisi manusia kita mengandalkan sisi Allah, maka akan menghasilkan "buah" dan semakin mengandalkan Tuhan semakin betbuah lebat.
Yoh 15:1-10 perumpamaan pokok anggur seringkali dibaca dan didengar. Yesus adalah pokok anggur dan kita adalah rantingnya, buah dihasilkan di bagian ranting, dan ranting bisa berbuah kalau tinggal didalam pokok anggur, diluar pokok anggur tidak dapat berbuat apa-apa / berbuah. Agar berbuah ranting sangat mengandalkan pokok anggur.
Mengapa berbuah? Dan bagi siapa kita berbuah? Roma 7:4 (TB) "Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah",
Mati bagi hukum Taurat= tidak lagi menerima keselamatan melalui korban Perjanjian Lama dan peraturan Taurat, sekarang menerima pengampunan dosa, diperbarui, dikuduskan dan hidup kudus dalam Kristus, sehingga dapat berbuah bagi Allah -Roma 6:22
Pohon yang tidak berbuah akan ditebang Luk 13:7-9. Mat 3:10. Maka hasilkan buah yang sesuai dengan pertobatan- Mat 3:8.
Sekarang saatnya kita berbuah, kapan lagi? Survey menemukan bahwa jemaat dalam gereja : hampir 10% adl jemaat yang sama sekali tidak terlibat dalam aktifitas gereja misal pelayanan - jemaat seperti ini hanya menjadi pengunjung gereja; hanya kira kira 5% terlibat dalam aktifitas gereja ; sisanya sekitar 75 % adalah jemaat pasif walau mereka adalah jemaat setia. Survey ini mengejutkan karena hanya sedikit jemaat yang berbuah, aktif bagi gereja.
Kalau kita merasa sudah menerima keselamatan sudah menikmati karunia berkat surgawi sudah seharusnya kita berbuah. Yang hidup pernikahannya sudah dipulihkan, keluarganya sudah diberkati Tuhan marilah berbuah, karena ada banyak orang ingin memperoleh manfaat dari buah yang kita hasilkan.
Markus 11:12-14 : Ketika Yesus mencari buah ara hanya dijumpai daun-daun saja. (Walaupun ada musim berbuah, namun hampir setiap waktu selalu dijumpai satu dua buah ara, kalau hanya daun berarti buah ara ini tidak pernah berbuah). Bagaimana klo Yesus menjumpai kita dan pada kita tidak pernah dijumpai buah? Markus 11:20-21 - pohon itu akan kering dan mati.
Andalkan Yesus seperti ranting tinggal tetap pada pokok anggur , pasti kita berbuah.
0 Response to "MENGANDALKAN TUHAN SUPAYA MENGHASILKAN BUAH"