Iklan

IMAN YANG MENGHORMATI OTORITAS DAN KEMURAHAN TUHAN

Matius 8:8 (TB)  Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh"
Matius 8:9 (TB)  Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."

Matius 8:5-13 Kisah Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum adalah kisah yang menakjubkan. YESUS memuji iman perwira tersebut: .... sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun diantara orang Israel"..."Pulanglah dan jadilah kepadamu supaya yang kau percaya" pada saat itu juga sembuhlah hambanya.
Iman perwira ini adalah cermin iman orang yang sangat mengandalkan Tuhan untuk penyelesaian masalah kesembuhan hambanya. Iman disertai menghormati otoritas Tuhan yang bisa memerintah / memberikan instruksi hanya dengan perkataanNya terjadilah dan pasti terjadi. Ada kuasa yang supranatural yang ajaib dalam otoritas Yesus yang nyata hanya dari firmanNya.
Bukankah Musa memulai penulisan kitab pertama Alkitab (Kejadian) memulai dari "Berfirmanlah Allah...... jadilah demikian" Otoritas Allah hanya melalui firmanNya akan terjadi.

Matius 15:21-28 Kisah  kedua adalah kisah perempuan Kanaan yang percaya. Yesus berkata bahwa tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.   Perkataan ini keras kepada perempuan Kanaan yang bukan orang Yahudi. Namun perempuan itu merendahkan diri dan mengatakan : ....Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah remah yg jatuh dr meja tuannya.... perkataan ini adalah cermin iman orang yang mengandalkan Tuhan dengan menghormati Tuhan yang akan mencurahkan kasih dan kemurahan kepada yang tak layak menerimanya. Bukankah dalam Yesus ada kepenuhan kasih karunia Allah? Yoh 1:16. Kata Yesus:"Ibu besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki, dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Dua kisah diatas menerangkan sisi Allah: memiliki otoritas (hanya dr perkataanNya semua terjadi) memiliki kasih kemurahan  (ketika melihat iman yang positif) sisi manusia memiliki iman yang sangat mengandalkan Tuhan.
Apa kita memiliki iman seperti dua kisah diatas ketika menghadapi goncangan, masalah yang irrasional tak masuk akal, dan tidak mungkin kita selesaikan dalam hidup keluarga, pernikahan, sosial ekonomi, karier dsb. 
Masa kini banyak problem pernikahan yang sedemikian parah masalahnya sehingga sulit mencari solusinya. Suami istri saling bermusuhan, Saling bersaing memperebutkan otoritasnya. Ancamannya sumbu pendek yaitu perceraian. Hadapi hal ini dengan mengandalkan Tuhan untuk penyelesaiannya. 

0 Response to "IMAN YANG MENGHORMATI OTORITAS DAN KEMURAHAN TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post