Iklan

SEPAKAT DALAM PUJIAN DAN PENYEMBAHAN BERSAMA PASANGAN KITA

Kisah para rasul 16: 23 - 26
Kisah Rasul 16:23 Setelah mereka berkali-kali didera , mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. 24 Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. 25 Tetapi kira-kira tengah malam  Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. 26 Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah;  dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu  mereka semua.

Paulus dan Silas  menderita di dalam penjara dengan kaki terbelenggu, dan punggung terluka akibat didera pasukan Roma. Namun di tengah-tengah penderitaan ini, mereka sepakat berdoa dan menyanyikan puji-pujian bagi Allah.
Allah tidak tinggal diam  mendengar pujian dan doa mereka, sehingga belenggu penjarapun terbuka semua dan bahkan kepala penjara bertobat.
 Dari pengalaman mereka,kita belajar bahwa ketika mereka tetap sepakat untuk memuji Allah dan berdoa walaupun keadaan tubuh tidak mendukung-penuh luka-luka dan tekanan,mereka tetap bersukacita memuji Allah. Sukacita yang ada di dalam hati mereka   tidak ditentukan oleh keadaan lahiriah; penganiayaan tidak dapat melenyapkan damai dan sukacita mereka. Musuh-musuh Kristus tidak dapat menghancurkan iman  percaya mereka dan kasihnya kepada Allah.
Dalam keadaan yang paling buruk Allah menyediakan kasih karunia cukup bagi mereka yang ada dalam kehendak-Nya dan menderita karena nama-Nya.
Demikian juga ketika pasutri sepakat dalam pujian dan doa walaupun mungkin keadaan rumah tangga sedang di landa badai dan pencobaan entah sakit penyakit, kesulitan dalam ekonomi, fitnahan dan masalah masalah yang sangat menghimpit.Allah memberikan Kasih Karunia,damai dan sukacita Nya. Saat itu, adalah bukan saatnya saling mencari kesalahan pasangan atau saling menghakimi, tetapi justru saling menguatkan iman dalam pujian dan penyembahan. Ketika solusi yang dari pada Allah akhirnya datang, maka kehidupan mereka menjadi kesaksian yang dasyat karena campur tangan Allah.
Sepakat terus dalam pujian dan penyembahan bersama pasangan kita.

0 Response to "SEPAKAT DALAM PUJIAN DAN PENYEMBAHAN BERSAMA PASANGAN KITA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post