Iklan

PEKA TERHADAP SUARA TUHAN

Kisah Para rasul 10 : 1 - 4
Kisah Para rasul  10:1 Di Kaisarea   ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia. 2 Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah  dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. 3 Dalam suatu penglihatan,  kira-kira jam tiga petang,  jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!" 4 Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau .
Kornelius adalah seorang perwira Romawi. Dalam kepangkatan Romawi perwira adalah  Centurion (kapten) yang membawahi sekitar 100 prajurit.
Centurion adalah perwira dalam angkatan darat Romawi kuno. Mereka seringkali dipilih berdasarkan kemampuan dan kehebatan mereka dalam pertempuran. Centurion memimpin pasukan mereka di garis depan, selain memimpin juga menginspirasi anak buahnya. Sebagai contoh: Mereka seringkali memperlihatkan kemampuan dan keberanian yang luar biasa,sehingga membuat mereka berhasil memperoleh pangkat sebagai Centurion. Akan tetapi, karena bertugas di garis depan, mereka juga  paling duluan menderita, sehingga jumlah korban yang menderita cukup banyak.
Tiap Centurion bertugas memimpin satu Centuria, yaitu unit yang terdiri atas sekitar 100 prajurit. Mereka bertanggung jawab secara langsung dalam pelatihan para legiuner yang berada di bawah komandonya. Centurion sangat mementingkan kedisiplinan, oleh karena itu Centurion terkenal sering memberikan hukuman yang berat kepada anak buahnya yang melanggar peraturan.
Ada kontradiksi dari seorang Kornelius  yang harus tegas dan disiplin dalam menjalankan tugas, bahkan sering harus tega terhadap musuh, dengan Kornelius yang terkenal sebagai keluarga yang saleh dan takut akan Tuhan.  Perjumpaan dengan Tuhan telah merubahnya. Kehidupan keluarganya dipenuhi dengan doa senantiasa kepada Allah. Kasihnya kepada bangsa terjajah terbukti dengan banyak memberi sedekah kepada orang-orang Yahudi, bukannya menunjukkan arogansi kepada si terjajah.
Kehidupan doa keluarga Kornelius menjadikan dia peka terhadap suara Allah, itu sebabnya  ketika ia mendapat penglihatan seorang malaikat Allah berkata kata kepadanya,dia tahu dengan pasti bahwa itu datangnya dari Allah.
Kita belajar dari Kornelius bahwa doa menjadikan kita sangat peka terhadap kehadiran dan kehendak Allah dalam kehidupan kita. Juga dalam doa sepakat suami istri, doa keluarga adalah kunci untuk kita dapat menarik Allah campur tangan dalam keluarga kita, sebagaimana yang dialami Kornelius sekeluarga.
Mari kita merefleksi kehidupan doa kita, apakah kita senantiasa hidup dalam doa ?

0 Response to "PEKA TERHADAP SUARA TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post