SIKAP IRI HATI

Kejadian 4 : 1-14            

Sikap IRI HATI ketika melihat korban bakaran Habil adik nya diterima oleh Tuhan dan  korban bakarannya sendiri ditolak oleh Tuhan, menyebabkan Kain jadi kesal,  kecewa dan marah. Tanpa disadari sikap yang dipendam itu  membuka peluang dendam merasuki pikirannya, akibatnya dia menyusun rencana jahat untuk melenyapkan adik nya. Jadilah Kain membunuh Habil si adik yang seharusnya dilindunginya itu.   Dari sikap Iri hati yang dikandung, kemudian lahirlah dosa, membunuh! Hati hati dengan sikap iri hati yang tanpa kita sadari,  bisa saja tumbuh di hati kita,  ketika melihat suatu keadaan yang menurut kata hati kita seharus nya kitalah yang berhak untuk memiliki atau mengalami,  sedang kenyataannya orang lainlah yang memiliki atau mengalami. Contoh : Melihat rekan kita naik jabatan,  padahal  ia tidak berprestasi dan menurut kata hati,  seharusnya kita lah yang berhak atas jabatan itu atau ketika melihat tetangga punya mobil baru,  hati kita bicara,  uang darimana ya,  dia bisa beli mobil baru (Ini namanya juga sudah irihati). Sikap irihati,  kalau kita biarkan berkembang di hati,  sama artinya dengan membuka celah kepada dosa untuk masuk, paling tidak dosa yang ada di pikiran sudah merasuki kita. Kalau ada  sikap iri hati di dalam hati kita,  sebaiknya cepat kita cabut,  buang jauh-jauh,  agar tidak bisa berkembang dan membuka celah buat dosa untuk masuk. Tetap waspadai , jangan kita anggap remeh dengan sikap yang kelihatannya sangat sepele ini,  karena mempunyai dampak yang sangat mengerikan.

Tweet