Iklan

BAGAIMANA MENANGANI PERSELISIHAN

1 Petrus 2:23 (TB)  Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.

Yesus sebagai contoh dalam hal ini. "Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki...., tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.

Pertengkaran sering kali timbul diantara suami istri, pertengkaran yang tidak ada ujung pangkalnya itu seperti lingkaran setan. Suami istri berselisih saling menyerang, saling mengkritik, saling memberikan serangan balasan yang tidak pernah berhenti. Yang sebenarnya hal itu hanya mengembangkan rasa sombong dan kemegahan diri sendiri.

Mungkin ada banyak perbedaan pendapat, kesalah pahaman diantara suami istri, tetapi seharusnya perselisihan,  pertengkaran sama sekali tidak perlu, dan jika itu terjadi berarti salah seorang telah lupa berkata maaf.

Amsal 28:25
Orang yang loba, menimbulkan pertengkaran, tetapi siapa yang percaya  kepada Tuhan diberi kelimpahan.

Sebenarnya gangguan dalam hubungan suami istri, disebabkan oleh sikap hati yang tidak benar, jika perselisihan atau pertengkaran yang terjadi, yang berulang ulang, masalah yang sama atau suatu kesalahan yang sering dilakukan pasangan kita, mintalah Tuhan mencurahkan Kasih KaruniaNya agar kita terus mengasihi pasangan kita.
Apabila kita sepakat dengan Tuhan, berarti kita sepakat dengan pasangan kita. Sepakat dengan pasangan kita di dalam doa bersama sehingga kita dapat menundukkan anggota tubuh kita yang paling sulit di kendalikan yaitu lidah kita dibawah pimpinan Roh Kudus.

Akuilah semua persoalan sudah terselesaikan, kemudian jangan mengingat ingat lagi.
 
Jangan biarkan musuh (iblis) memecah belah kita berdua.

0 Response to "BAGAIMANA MENANGANI PERSELISIHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post