MAJU TERUS
By
sianny
—
Senin, 12 Juni 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Waktu yang telah berlalu tidak bisa diulang, apa yang telah lewat tidak bisa di ulang, tak seorang pun sanggup menghentikan waktu.
TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat (Mazmur 25:8).
Mari kita renungkan ayat di atas. Jika kita perhatikan, maka Tuhan tidak pilih kasih. IA menyertai Yusuf, Abraham, Yakub dan Daud sama seperti IA juga menyertai kita. Kita yang tadinya sesat (Yes 53:6), ditawarkan keselamatan oleh kematian Kristus. Itulah yang harus kita mengerti.
Pada kisah Yusuf, satu kali waktu ia mendengar mimpi juru roti dan minum Raja. Ketika ia akan mendengarkan mimpi mereka, ia berkata “Bukankah Allah yang menerangkan arti mimpi? Ceritakanlah kiranya mimpimu itu kepadaku."
Perkataan Yusuf tersebut bukanlah hanya sekedar omongan orang yang mengandalkan Tuhan, tapi omongan dari orang yang benar-benar mengerti Tuhannya. Yusuf, sebelumnya adalah orang yang ditipu, dianiaya, dilemparkan ke sumur, dijual ke orang Ismael dan difitnah oleh istri Potifar. Deretan penderitaan yang cukup membuat Yusuf harusnya memiliki alasan yang cukup untuk meninggalkan Tuhan. Namun ia sangat mengerti Tuhannya dan tetap mengandalkan DIA.
Demikian juga dengan kita. Apakah kita menyadari bahwa ada Tuhan selalu menyertai kita dan IA tidak pernah menyediakan yang buruk bagi kita?
Tahukah anda bahwa yang buruk tidak berasal dari Tuhan, bahwa IA justru mati di kayu salib agar kita semua keluar sebagai pemenang atas masalah kita?
Jika kita menyadari penyertaan Allah, maka kita tidak akan ketakutan, kuatir dan lainnya. Ketika kita menyadari penyertaanNYA, maka banyak kemarahan dan amukan serta sikap negatif kita yang tidak muncul lagi dirumah atau dikantor.
Jadi, mari ingat terus dan renungkan bahwa Yesus adalah jawaban terbaik, solusi dan juga jalan keluar bagi semua masalah kita. Bersukacitalah karena apapun yang kita alami saat ini, kita akan keluar sebagai pemenang.
Keluarga Ilahi itu ada, maju terus bersama pasangan kita, sebab Kemurahan, KebajikanNya mengikuti sepanjang umur hidup kita.
TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat (Mazmur 25:8).
Mari kita renungkan ayat di atas. Jika kita perhatikan, maka Tuhan tidak pilih kasih. IA menyertai Yusuf, Abraham, Yakub dan Daud sama seperti IA juga menyertai kita. Kita yang tadinya sesat (Yes 53:6), ditawarkan keselamatan oleh kematian Kristus. Itulah yang harus kita mengerti.
Pada kisah Yusuf, satu kali waktu ia mendengar mimpi juru roti dan minum Raja. Ketika ia akan mendengarkan mimpi mereka, ia berkata “Bukankah Allah yang menerangkan arti mimpi? Ceritakanlah kiranya mimpimu itu kepadaku."
Perkataan Yusuf tersebut bukanlah hanya sekedar omongan orang yang mengandalkan Tuhan, tapi omongan dari orang yang benar-benar mengerti Tuhannya. Yusuf, sebelumnya adalah orang yang ditipu, dianiaya, dilemparkan ke sumur, dijual ke orang Ismael dan difitnah oleh istri Potifar. Deretan penderitaan yang cukup membuat Yusuf harusnya memiliki alasan yang cukup untuk meninggalkan Tuhan. Namun ia sangat mengerti Tuhannya dan tetap mengandalkan DIA.
Demikian juga dengan kita. Apakah kita menyadari bahwa ada Tuhan selalu menyertai kita dan IA tidak pernah menyediakan yang buruk bagi kita?
Tahukah anda bahwa yang buruk tidak berasal dari Tuhan, bahwa IA justru mati di kayu salib agar kita semua keluar sebagai pemenang atas masalah kita?
Jika kita menyadari penyertaan Allah, maka kita tidak akan ketakutan, kuatir dan lainnya. Ketika kita menyadari penyertaanNYA, maka banyak kemarahan dan amukan serta sikap negatif kita yang tidak muncul lagi dirumah atau dikantor.
Jadi, mari ingat terus dan renungkan bahwa Yesus adalah jawaban terbaik, solusi dan juga jalan keluar bagi semua masalah kita. Bersukacitalah karena apapun yang kita alami saat ini, kita akan keluar sebagai pemenang.
Keluarga Ilahi itu ada, maju terus bersama pasangan kita, sebab Kemurahan, KebajikanNya mengikuti sepanjang umur hidup kita.
0 Response to "MAJU TERUS"