PERNIKAHAN KITA DIBENTUK UNTUK MELAYANI ALLAH
By
sianny
—
Minggu, 11 Juni 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Yesaya 43:21 (TB) umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku."
1 Korintus 3:5-6 (TB) Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, ?masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.
Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
Allah Membentuk setiap mahluk di dunia ini dengan bidang keahlian khusus. Setiap Hidup kita memiliki peran tertentu untuk dimainkan, berdasarkan pada cara mereka dibentuk oleh Allah. Kita masing masing dirancang secara unik, atau "dibentuk" untuk melakukan hal hal tertentu.
Kita telah ketahui dan mengerti bahwa saat Allah membentuk sebelum kelahiran Kita adalah dengan Dahsyat dan Ajaib yang sampai saat ini pun ilmu di dunia yang mempelajari tentang itu banyak yang belum mengerti bagaimana itu terjadi. Ini berarti bahwa tidak ada apapun yang terjadi didalam kehidupan dan Pernikahan kita yang tidak penting.
Kita melayani Allah dengan karunia atau talenta atau apa yang telah menang dalam melakukan nya.
Allah tidak pernah meminta mengabdikan kehidupan Pernikahan kita untuk suatu tugas yang untuknya kita tidak memiliki talenta. Sebaliknya, kemampuan kemampuan yang memang Kita miliki merupakan petunjuk kuat tentang apa yang Allah ingin di lakukan dengan kehidupan pernikahan kita.
Allah Menciptakan kita masing masing dengan suatu kombinasi sifat kepribadian secara unik. Ada yang Introvert dan ekstrovert , ada yang suka rutinitas dan ada yg suka variasi semuanya di ciptakan untuk saling melengkapi.
Tidak ada tempramen yang benar atau salah untuk pelayanan, dibutuhkan segala jenis kepribadian untuk menyeimbangkan dan memberi "rasa" pada pelayan itu.
Rasanya enak melakukan hal yang memang untuk itulah Allah menciptakan kita, Ketika melayani dengan cara yang sesuai dengan kepribadian atau Sesuatu hal yang Pernikahan kita kuasai untuk menang dalam hal itu, maka kita mengalami kepenuhan, kepuasan dan buah buah nya.
Untuk itu yang perlu di ingat adalah :
Bila Anda MEMBATASI diri anda, anda MEMBATASI ALLAH.
Bila Anda MEMBATASI ALLAH, anda MEMBATASI diri Anda sendiri.
1 Korintus 3:5-6 (TB) Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, ?masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.
Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
Allah Membentuk setiap mahluk di dunia ini dengan bidang keahlian khusus. Setiap Hidup kita memiliki peran tertentu untuk dimainkan, berdasarkan pada cara mereka dibentuk oleh Allah. Kita masing masing dirancang secara unik, atau "dibentuk" untuk melakukan hal hal tertentu.
Kita telah ketahui dan mengerti bahwa saat Allah membentuk sebelum kelahiran Kita adalah dengan Dahsyat dan Ajaib yang sampai saat ini pun ilmu di dunia yang mempelajari tentang itu banyak yang belum mengerti bagaimana itu terjadi. Ini berarti bahwa tidak ada apapun yang terjadi didalam kehidupan dan Pernikahan kita yang tidak penting.
Kita melayani Allah dengan karunia atau talenta atau apa yang telah menang dalam melakukan nya.
Allah tidak pernah meminta mengabdikan kehidupan Pernikahan kita untuk suatu tugas yang untuknya kita tidak memiliki talenta. Sebaliknya, kemampuan kemampuan yang memang Kita miliki merupakan petunjuk kuat tentang apa yang Allah ingin di lakukan dengan kehidupan pernikahan kita.
Allah Menciptakan kita masing masing dengan suatu kombinasi sifat kepribadian secara unik. Ada yang Introvert dan ekstrovert , ada yang suka rutinitas dan ada yg suka variasi semuanya di ciptakan untuk saling melengkapi.
Tidak ada tempramen yang benar atau salah untuk pelayanan, dibutuhkan segala jenis kepribadian untuk menyeimbangkan dan memberi "rasa" pada pelayan itu.
Rasanya enak melakukan hal yang memang untuk itulah Allah menciptakan kita, Ketika melayani dengan cara yang sesuai dengan kepribadian atau Sesuatu hal yang Pernikahan kita kuasai untuk menang dalam hal itu, maka kita mengalami kepenuhan, kepuasan dan buah buah nya.
Untuk itu yang perlu di ingat adalah :
Bila Anda MEMBATASI diri anda, anda MEMBATASI ALLAH.
Bila Anda MEMBATASI ALLAH, anda MEMBATASI diri Anda sendiri.
0 Response to "PERNIKAHAN KITA DIBENTUK UNTUK MELAYANI ALLAH"