PEMULIHAN DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI
By
sianny
—
Minggu, 30 Juli 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Ester 9 - 10
Kurir-kurir cepat dengan kuda tangkasnya, yang tergesa-gesa dan terburu-buru berusaha keras menyampaikan berita tentang keselamatan bangsa Yahudi. Yaitu tanggal 13 bulan 12, bangsa Yahudi boleh melakukan pembelaan diri, bahkan membunuh, pembalasan kepada musuh mereka, bahkan merampas harta benda musuh mereka.
Ketika tiba harinya yaitu tanggal 13 bulan 12, musuh-musuh orang Yahudi yang berharap dapat mengalahkan orang Yahudi, yang terjadi malah sebaliknya. Orang Yahudi mengalahkan pembenci-pembenci mereka.
“Maka berkumpullah orang Yahudi di dalam kota-kotanya di seluruh daerah raja Ahasyweros, untk membunuh orang-orang yang berikhtiar mencelakakan mereka, dan tidak tiada seorangpun tahan menghadapi mereka, karena ketakutan kepada orang Yahudi telah menimpa segala bangsa itu” Ester 10: 2
Tanpa kurir cepat, berita tentang undang-undang baru tidak akan sampai. Karena kerja keras kurir cepatlah, semua orang Yahudi dan segala bangsa di wilayah kekuasaan Raja Ahasyweros menjadi tahu tentang undang-undang yang baru tersebut. Maka terjadilah peristiwa sebaliknya. Bukan orang Yahudi yang dimusnahkan melainkan musuh-musuh mereka dihancurkan oleh mereka sendiri.
Pada hari itu, tanggal 13 bulan 12, di benteng Susan saja orang Yahudi membinasakan 500 orang, sedangkan di luar benteng Susan di seluruh wilayah Kerajaan tercatat 75.000 orang musuh mereka.
Pada keesokan harinya, yaitu tanggal 14, maka pembunuhan dihentikan, digantikan dengan perayaan kemenangan, dengan cara saling antar mengantar makanan. Inilah hari raya Purim yang dirayakan orang Yahudi generasi demi generasi sampai hari ini.
Hari Raya Purim ini dtetapkan oleh Ester dan Mordekhai menjadi raya turun temurun, yang dikuatkan dengan peraturan kerajaan. Sebuah keadaan yang berubah 180 derajat karena peran dari Ester, Mordekhai, dan para kurir cepat dengan kuda tangkas mereka. Sehingga peristiwa ini terjadi dalam sejarah bukan hanya tercatat dalam Alkitab.
Yang unik dalam kitab Ester ini, tidak ada kata Tuhan. Tidak ada kata Tuhan ditulis dalam kitab ini. Namun membaca kitab Ester, jelas kita tahu bahwa tangan dan kuasa Tuhanlah yang memainkan peran paling besar. Ester, Mordekhai, para kurir hanya mendapat kehormatan untuk terlibat dalam penyelamatan bangsa Yahudi.
Karena jasa Ester dan Mordekhai dianggap sangat besar, maka orang-orang Yahudi menjaga makam Ester dan Mordekhai di negara Iran sampai saat ini…. Ester dan mordekhai menjadi tonggak sejarah yang selalu dikenang dan dihormati oleh semua bangsa Yahudi. Warisannya mereka yaitu penetapan hari raya Purim, terus menerus dilakukan sampai hari ini.
Tuhan memberikan kita suatu kehormatan untuk ada dalam pelayanan di Moment of Unity. Itu bukan karena kita lebih baik dan lebih layak dari orang lain. Hanya karena Anugerah saja. Tantangan saat ini sangat berat dan belum pernah dialami sebelumnya. Tantangan itu adalah perubahan yang sangat cepat karena perkembangan teknologi dunia. Tantangan itu tidak bisa dihadapi dengan cara lama, namun harus menggunakan kuda cepat saat yaitu internet.
Perusahaan Elektronik terbesar di dunia yaitu Samsung, sedang sinergi dengan gerakan IOT ( Internet of Things). Sebuah gerakan perubahan yang akan membuat manusia, mau atau tidak, suka atau tidak, harus menerima kenyataan bahwa hidup manusia akan tergantung kepada internet. Samsung dan semua perusahaan elektronik dunia sedang mengembang IOT ini, sehingga muncullah istilah Smartphone, Smart Home, Smart Office, dan sebagainya.
Pada masa yang akan segera tiba, hidup manusia akan tergantung dengan sebuah kotak kecil sebesar segenggaman tangan. Dari alat itulah dengan memanfaat internet, manusia mengatur hidupnya dan dan diatur hidupnya. Dengan perkembangan itu bentuk tatap muka secara fisik menjadi usang. Sebab tanpa bertemu orang bisa bertatap muka dengan semakin jelas dan berkomunikasi langsung.
Rumah bisa diatur untuk mematikan lampu dan AC, membuka pintu dengan internet. Smart vacum cleaner, smart refrigerator, bisa diatur oleh karena adanya internet. Smart vacum cleaner, sudah seperti robot karena bisa difungsikan dari jarak jauh…..bahkan benda itu bisa dijadwalkan untuk membersihkan ruang yang mana.
Inilah tantangan yang tidak lama lagi tiba. Tantangan bagi Moment of Unity dalam menyampaikan berita tentang pemulihan pernikahan dan keluarga melawan berita tentang legalisasi penghancuran pernikahan. Pihak mana yang dapat menggunakan kuda tangkas teknologi lebih mahir.
Menghadapi tantangan ini, selain meminta hikmat, pengertian, pengetahuan dari Tuhan, juga harus bertindak mengikuti teknologi kekinian.
Kaum generasi X dan generasi Milenial, sangat mempercayai aplikasi yang berkenan dengan gaya hidup. Generasi itu lebih percaya dengan ulasan di Zomato tentang makanan yang enak daripada berita mulut ke mulut atau iklan cetak. Ulasan di situs belanja online, menjadi acuan untuk membeli barang. Segala sesuatu berkiblat di online.
Ciri dari kaum milenial adalah mereka tidak dapat lepas dari gadget hanya untuk 5 menit saja. Kehilangan dompet yang berisi banyak hal penting tidak membuat mereka panik dan putus asa seperti kalau kehilangan handphone mereka.
Inilah situasi tantangan yang sudah ada di depan mata kita. Berita tentang pemulihan pernikahan bisa memanfaatkan teknologi kekinian supaya tidak kalah bersaing. Orang-orang muda harus dilibatkan karena mereka lebih menguasai teknologi.
Ester dan Mordekhai yang mewariskan hari Raya Purim, apa yang kita wariskan bagi penerus kita. Yang lebih parah adalah jika sampai sekarang belum muncul generasi muda penerus di Moment of Unity. Bukan karena tidak ada generasi mudanya, tapi mungkin hal ini belum disadari. Ketika kesadaran itu muncul, janganlah menunda-nunda untuk bergerak. Generasi yang lebih senior, harus menerima dan memberi ruang bagi gaya generasi muda yang mungkin tidak sesuai selera dan tidak berkenan di hati.
Kurir-kurir cepat dengan kuda tangkasnya, yang tergesa-gesa dan terburu-buru berusaha keras menyampaikan berita tentang keselamatan bangsa Yahudi. Yaitu tanggal 13 bulan 12, bangsa Yahudi boleh melakukan pembelaan diri, bahkan membunuh, pembalasan kepada musuh mereka, bahkan merampas harta benda musuh mereka.
Ketika tiba harinya yaitu tanggal 13 bulan 12, musuh-musuh orang Yahudi yang berharap dapat mengalahkan orang Yahudi, yang terjadi malah sebaliknya. Orang Yahudi mengalahkan pembenci-pembenci mereka.
“Maka berkumpullah orang Yahudi di dalam kota-kotanya di seluruh daerah raja Ahasyweros, untk membunuh orang-orang yang berikhtiar mencelakakan mereka, dan tidak tiada seorangpun tahan menghadapi mereka, karena ketakutan kepada orang Yahudi telah menimpa segala bangsa itu” Ester 10: 2
Tanpa kurir cepat, berita tentang undang-undang baru tidak akan sampai. Karena kerja keras kurir cepatlah, semua orang Yahudi dan segala bangsa di wilayah kekuasaan Raja Ahasyweros menjadi tahu tentang undang-undang yang baru tersebut. Maka terjadilah peristiwa sebaliknya. Bukan orang Yahudi yang dimusnahkan melainkan musuh-musuh mereka dihancurkan oleh mereka sendiri.
Pada hari itu, tanggal 13 bulan 12, di benteng Susan saja orang Yahudi membinasakan 500 orang, sedangkan di luar benteng Susan di seluruh wilayah Kerajaan tercatat 75.000 orang musuh mereka.
Pada keesokan harinya, yaitu tanggal 14, maka pembunuhan dihentikan, digantikan dengan perayaan kemenangan, dengan cara saling antar mengantar makanan. Inilah hari raya Purim yang dirayakan orang Yahudi generasi demi generasi sampai hari ini.
Hari Raya Purim ini dtetapkan oleh Ester dan Mordekhai menjadi raya turun temurun, yang dikuatkan dengan peraturan kerajaan. Sebuah keadaan yang berubah 180 derajat karena peran dari Ester, Mordekhai, dan para kurir cepat dengan kuda tangkas mereka. Sehingga peristiwa ini terjadi dalam sejarah bukan hanya tercatat dalam Alkitab.
Yang unik dalam kitab Ester ini, tidak ada kata Tuhan. Tidak ada kata Tuhan ditulis dalam kitab ini. Namun membaca kitab Ester, jelas kita tahu bahwa tangan dan kuasa Tuhanlah yang memainkan peran paling besar. Ester, Mordekhai, para kurir hanya mendapat kehormatan untuk terlibat dalam penyelamatan bangsa Yahudi.
Karena jasa Ester dan Mordekhai dianggap sangat besar, maka orang-orang Yahudi menjaga makam Ester dan Mordekhai di negara Iran sampai saat ini…. Ester dan mordekhai menjadi tonggak sejarah yang selalu dikenang dan dihormati oleh semua bangsa Yahudi. Warisannya mereka yaitu penetapan hari raya Purim, terus menerus dilakukan sampai hari ini.
Tuhan memberikan kita suatu kehormatan untuk ada dalam pelayanan di Moment of Unity. Itu bukan karena kita lebih baik dan lebih layak dari orang lain. Hanya karena Anugerah saja. Tantangan saat ini sangat berat dan belum pernah dialami sebelumnya. Tantangan itu adalah perubahan yang sangat cepat karena perkembangan teknologi dunia. Tantangan itu tidak bisa dihadapi dengan cara lama, namun harus menggunakan kuda cepat saat yaitu internet.
Perusahaan Elektronik terbesar di dunia yaitu Samsung, sedang sinergi dengan gerakan IOT ( Internet of Things). Sebuah gerakan perubahan yang akan membuat manusia, mau atau tidak, suka atau tidak, harus menerima kenyataan bahwa hidup manusia akan tergantung kepada internet. Samsung dan semua perusahaan elektronik dunia sedang mengembang IOT ini, sehingga muncullah istilah Smartphone, Smart Home, Smart Office, dan sebagainya.
Pada masa yang akan segera tiba, hidup manusia akan tergantung dengan sebuah kotak kecil sebesar segenggaman tangan. Dari alat itulah dengan memanfaat internet, manusia mengatur hidupnya dan dan diatur hidupnya. Dengan perkembangan itu bentuk tatap muka secara fisik menjadi usang. Sebab tanpa bertemu orang bisa bertatap muka dengan semakin jelas dan berkomunikasi langsung.
Rumah bisa diatur untuk mematikan lampu dan AC, membuka pintu dengan internet. Smart vacum cleaner, smart refrigerator, bisa diatur oleh karena adanya internet. Smart vacum cleaner, sudah seperti robot karena bisa difungsikan dari jarak jauh…..bahkan benda itu bisa dijadwalkan untuk membersihkan ruang yang mana.
Inilah tantangan yang tidak lama lagi tiba. Tantangan bagi Moment of Unity dalam menyampaikan berita tentang pemulihan pernikahan dan keluarga melawan berita tentang legalisasi penghancuran pernikahan. Pihak mana yang dapat menggunakan kuda tangkas teknologi lebih mahir.
Menghadapi tantangan ini, selain meminta hikmat, pengertian, pengetahuan dari Tuhan, juga harus bertindak mengikuti teknologi kekinian.
Kaum generasi X dan generasi Milenial, sangat mempercayai aplikasi yang berkenan dengan gaya hidup. Generasi itu lebih percaya dengan ulasan di Zomato tentang makanan yang enak daripada berita mulut ke mulut atau iklan cetak. Ulasan di situs belanja online, menjadi acuan untuk membeli barang. Segala sesuatu berkiblat di online.
Ciri dari kaum milenial adalah mereka tidak dapat lepas dari gadget hanya untuk 5 menit saja. Kehilangan dompet yang berisi banyak hal penting tidak membuat mereka panik dan putus asa seperti kalau kehilangan handphone mereka.
Inilah situasi tantangan yang sudah ada di depan mata kita. Berita tentang pemulihan pernikahan bisa memanfaatkan teknologi kekinian supaya tidak kalah bersaing. Orang-orang muda harus dilibatkan karena mereka lebih menguasai teknologi.
Ester dan Mordekhai yang mewariskan hari Raya Purim, apa yang kita wariskan bagi penerus kita. Yang lebih parah adalah jika sampai sekarang belum muncul generasi muda penerus di Moment of Unity. Bukan karena tidak ada generasi mudanya, tapi mungkin hal ini belum disadari. Ketika kesadaran itu muncul, janganlah menunda-nunda untuk bergerak. Generasi yang lebih senior, harus menerima dan memberi ruang bagi gaya generasi muda yang mungkin tidak sesuai selera dan tidak berkenan di hati.
0 Response to "PEMULIHAN DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI"