MENJADI KURIR CEPATNYA TUHAN
By
sianny
—
Sabtu, 29 Juli 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Ester 7 - 9
Bagian ini adalah bagian paling menegangkan. Sebab dalam pesta Ester, Raja Ahasyweros dan Haman saja yang hadir. Ester mau memakai pesta ini untuk menyelesaikan persoalan Haman dan keselamatan bangsa Yahudi. Ketika pesta tiba pada hari, barulah Ester menyatakan identitas dirinya sebagai orang Yahudi. Bahaya apa yang akan menimpa dirinya dan seluruh bangsa Yahudi oleh karena muslihat Haman. Kalau dalam pesta yang pertama Ester melakukan manuver yang sulit ditebak, maka pada pesta yang kedua, Ester menggunakan pemaparan yang terang benderang. Bahkan dalam pesta yang kedua ini, Ester menangis dan memohon kepada raja untuk medapat keselamatan nyawanya dan bangsanya. Inilah cara yang sangat jitu Ester menggunakan taktik lembut dan keras.
Taktik ini sangat jitu. Raja Ahasyweros, menjadi geram, Haman ketakutan setengah mati. Haman yang ketakutan coba memohon ampun kepada Ester. Namun Raja yang melihat Haman sedang mendekati ESter untuk memohon ampun, menduda Haman akan melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap Ester. Maka keputusan Raja tidak bisa ditawar, Haman dihukum mati dengan digantung di tiang gantungan yang tadinya dibuat olehnya untuk Mordekhai. Hartanya disita dan Raja memberikannya pada Ester. Mordekhai juga diperkenalkan Ester, dan diangkat mejadi pengurus harta sitaan Haman.
Sayangnya undang-undang pemusnahan bangsa Yahudi tidak bisa ditarik atau dibatalkan. Undang-undang itu harus dibatalkan dengan undang-undang lainnya. Maka Raja memberikan kuasa kepada Mordekhai untuk membuat undang-undang baru. Cincin meterai Haman diberikan pada Mordekhai. Undang-undang baru tentang bangsa Yahudi boleh mempertahankan nyawanya bahkan boleh memusnahkan musuh mereka dibuat pada hari ke 23 bulan ke 3. Undang-undang lama dibuat pada tanggal 1 bulan 1. Jadi undang-undang baru dibuat 2 bulan setelah undang-undang sebelumnya.
Pemusnahan bangsa Yahudi ditetapkan pada tanggal 13 bulan 12.
Haman sudah dihukum mati. Undang-undang baru sudah dibuat. Raja memberikan kekuasaan kepada Mordekhai. Semua sudah lengkap. Bangsa Yahudi akan selamat. Benarkah persoalan sudah selesai. Ternyata Belum. Di mana persoalan selanjutnya ? Persoalan terbesar sekarang adalah menyebarkan undang-undang baru ke 127 daerah kekuasaan Ahasyweros dari India sampai Etiopia. Memerlukan waktu yang lama agar undang-undang baru bis disebarkan kesemua kelompok. Ada perbedaan 2 bulan dengan undang-undang lama. Waktu tersisa hanya 9 bulan lagi……. Inilah persoalan terbesar… Sebab jika undang-undang baru tidak sampai kepada satu daerah, maka pembantaian akan terjadi di daerah itu. Maka undang-undang baru ini harus disebarkan luaskan.
Mordekhai mengerahkan pesuruh-pesuruh cepat yang mengendarai kuda-kuda kerajaan yang tangkas dan kuat. Semua pesuruh cepat itu berangkat dengan terburu-buru dan tergesa-gesa…. Sekarang peran paling penting adalah para pesuruh cepat dan kuda-kuda yang tangkas. Mereka semua terburu-buru dan tergesa-gesa, tidak ada waktu santai. Tujuannya adalah penyebaran undang-undang baru harus sampai ke seluruh penjuru. Kurir cepat itu tanpa kuda yang tangkas tidak berarti apa-apa. Kuda yang tangkas tanpa kurir cepatnya, membuat tanpa arah dan tujuan. Kuda tangkas dapat berlari cepat, kuat, tangguh dan sanggup berlari lama. Namun jika kurir cepatnya bersantai ria, tujuannya juga akan gagal. Kuda tangkas adalah alat yang sangat bergantung kepada kurir cepatnya. Jadi kurir cepat dan kuda tangkas, melakukan sinergi yang luar biasa agar undang-undang baru tersebar ke pelosok-pelosok negeri.
Setiap kita adalah kurir cepat untuk menyebarkan kebenaran prinsip-prinsip pernikahan dalam Firman Tuhan. Prinsip-prinsip ini harus disebarkan ke seluruh tempat, bahkan katanya sampai ke ujung bumi. Sebab ada kurir cepat dari grup sebelah yang juga giat menyebarkan prinsip-prinsip yang salah tentang pernikahan. Jadi saat ini adalah pertarungan paling sengit antara kita sebagai kurir cepatnya Tuhan dengan kurir cepatnya grup sebelah. Bisakah kita sebagai kurir cepatnya Tuhan bersantai ria. Tidak ada waktu untuk menjadi kurir cepatnya Tuhan, karena pekerjaan kita kan bukan cuma jadi kurir cepat saja. Ada pekerjaan, bisnis, karir, menanti….perlu penanganan serius. Tuhan pun tidak memaksa kalau kita tidak mau kurir cepatnya. Tuhan hanya memakai yang mau dan bersedia dengan sukarela dan sukacita saja.
Sebagai informasi saja kurir cepat grup sebelah lebih militan menyebarkan prinsip-prinsip jahat tentang pernikahan. Bahkan mereka sudah menemukan kuda tangkas paling hebat dewasa ini. Apakah kuda tangkas itu ? Kuda tangkas jaman sekarang adalah internet yang sanggung membelah diri menjadi berbagai macam aplikasi software smatphone, media social, library film. Media social dan library film merupakan kuda tangkas yang sangat kekinian. Para kurir cepat grup sebelah mahir menggunakan kuda tangkas itu. Mereka bisa bersinergi. Akibatnya, banyak dari kalangan Kristen terperangah dan terkaget-kaget karena berbagai hal yang merusak pernikahan menjadi sesuatu yang biasa dan sekedar gaya hidup baru. Karena paham LGBT, dan lainnya disebarkan secara sistematis, masif dan terukur.
Sementara banyak kalangan Kristen masih berkutet dalam cara lama. Cara 10 tahun yang lalu terasa usang dan kalah cepat dengan cara kekinian. Kita masih berkutet di flyer, brosur, mimbar, temu muka, verbal, dan cara-cara lama. Sementara kurir cepat grup sebelah sudah menggunakan berbagai cara dengan memanfaatkan internet sebagi kuda cepat……
Sekarang peran kita sebagai kurir cepatnya Tuhan sangat menentukan. Apakah kita masih mau memakai kuda lama yang jelas jauh kalah cepat dengan kuda tangkas kekinian. Ada banyak hal yang harus diubah dengan agar sesuai dengan kekinian.
Dalam hal Moment of Unity, sampai 5 tahun yang lalu pesertanya, sebagian besar adalah generasi Baby Boomer ( Sekarang berusia 53 tahun ke atas ). Namun fenomena belakangan ini, justru banyak yang dari generasi X dan Milenial, yang lebih mahir menggunakan internet. Melihat hal ini, bisakah kita tetap bertahan memakai kuda lama, sementara kuda tangkas kekinian banyak digunakan grup sebelah.
Berkaca dari cerita Ester, mengenai hasil memang sepenuhnya otoritas Tuhan, tetapi tindakan dan keputusan adalah tergantung dari respon kita. Hal inilah yang menentukan hasilnya. Tanpa tindakan dan keputusan tidak akan ada hasil yang optimal. Ester dan Mordekhai pasti gagal total, jika mereka tidak melakukan berbagai upaya dengan sepenuh hati untuk menyelamatkan bangsa Yahudi. Maka Tuhanpun bertindak. Terjadilah berbagai hal ajaib.
Bagian ini adalah bagian paling menegangkan. Sebab dalam pesta Ester, Raja Ahasyweros dan Haman saja yang hadir. Ester mau memakai pesta ini untuk menyelesaikan persoalan Haman dan keselamatan bangsa Yahudi. Ketika pesta tiba pada hari, barulah Ester menyatakan identitas dirinya sebagai orang Yahudi. Bahaya apa yang akan menimpa dirinya dan seluruh bangsa Yahudi oleh karena muslihat Haman. Kalau dalam pesta yang pertama Ester melakukan manuver yang sulit ditebak, maka pada pesta yang kedua, Ester menggunakan pemaparan yang terang benderang. Bahkan dalam pesta yang kedua ini, Ester menangis dan memohon kepada raja untuk medapat keselamatan nyawanya dan bangsanya. Inilah cara yang sangat jitu Ester menggunakan taktik lembut dan keras.
Taktik ini sangat jitu. Raja Ahasyweros, menjadi geram, Haman ketakutan setengah mati. Haman yang ketakutan coba memohon ampun kepada Ester. Namun Raja yang melihat Haman sedang mendekati ESter untuk memohon ampun, menduda Haman akan melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap Ester. Maka keputusan Raja tidak bisa ditawar, Haman dihukum mati dengan digantung di tiang gantungan yang tadinya dibuat olehnya untuk Mordekhai. Hartanya disita dan Raja memberikannya pada Ester. Mordekhai juga diperkenalkan Ester, dan diangkat mejadi pengurus harta sitaan Haman.
Sayangnya undang-undang pemusnahan bangsa Yahudi tidak bisa ditarik atau dibatalkan. Undang-undang itu harus dibatalkan dengan undang-undang lainnya. Maka Raja memberikan kuasa kepada Mordekhai untuk membuat undang-undang baru. Cincin meterai Haman diberikan pada Mordekhai. Undang-undang baru tentang bangsa Yahudi boleh mempertahankan nyawanya bahkan boleh memusnahkan musuh mereka dibuat pada hari ke 23 bulan ke 3. Undang-undang lama dibuat pada tanggal 1 bulan 1. Jadi undang-undang baru dibuat 2 bulan setelah undang-undang sebelumnya.
Pemusnahan bangsa Yahudi ditetapkan pada tanggal 13 bulan 12.
Haman sudah dihukum mati. Undang-undang baru sudah dibuat. Raja memberikan kekuasaan kepada Mordekhai. Semua sudah lengkap. Bangsa Yahudi akan selamat. Benarkah persoalan sudah selesai. Ternyata Belum. Di mana persoalan selanjutnya ? Persoalan terbesar sekarang adalah menyebarkan undang-undang baru ke 127 daerah kekuasaan Ahasyweros dari India sampai Etiopia. Memerlukan waktu yang lama agar undang-undang baru bis disebarkan kesemua kelompok. Ada perbedaan 2 bulan dengan undang-undang lama. Waktu tersisa hanya 9 bulan lagi……. Inilah persoalan terbesar… Sebab jika undang-undang baru tidak sampai kepada satu daerah, maka pembantaian akan terjadi di daerah itu. Maka undang-undang baru ini harus disebarkan luaskan.
Mordekhai mengerahkan pesuruh-pesuruh cepat yang mengendarai kuda-kuda kerajaan yang tangkas dan kuat. Semua pesuruh cepat itu berangkat dengan terburu-buru dan tergesa-gesa…. Sekarang peran paling penting adalah para pesuruh cepat dan kuda-kuda yang tangkas. Mereka semua terburu-buru dan tergesa-gesa, tidak ada waktu santai. Tujuannya adalah penyebaran undang-undang baru harus sampai ke seluruh penjuru. Kurir cepat itu tanpa kuda yang tangkas tidak berarti apa-apa. Kuda yang tangkas tanpa kurir cepatnya, membuat tanpa arah dan tujuan. Kuda tangkas dapat berlari cepat, kuat, tangguh dan sanggup berlari lama. Namun jika kurir cepatnya bersantai ria, tujuannya juga akan gagal. Kuda tangkas adalah alat yang sangat bergantung kepada kurir cepatnya. Jadi kurir cepat dan kuda tangkas, melakukan sinergi yang luar biasa agar undang-undang baru tersebar ke pelosok-pelosok negeri.
Setiap kita adalah kurir cepat untuk menyebarkan kebenaran prinsip-prinsip pernikahan dalam Firman Tuhan. Prinsip-prinsip ini harus disebarkan ke seluruh tempat, bahkan katanya sampai ke ujung bumi. Sebab ada kurir cepat dari grup sebelah yang juga giat menyebarkan prinsip-prinsip yang salah tentang pernikahan. Jadi saat ini adalah pertarungan paling sengit antara kita sebagai kurir cepatnya Tuhan dengan kurir cepatnya grup sebelah. Bisakah kita sebagai kurir cepatnya Tuhan bersantai ria. Tidak ada waktu untuk menjadi kurir cepatnya Tuhan, karena pekerjaan kita kan bukan cuma jadi kurir cepat saja. Ada pekerjaan, bisnis, karir, menanti….perlu penanganan serius. Tuhan pun tidak memaksa kalau kita tidak mau kurir cepatnya. Tuhan hanya memakai yang mau dan bersedia dengan sukarela dan sukacita saja.
Sebagai informasi saja kurir cepat grup sebelah lebih militan menyebarkan prinsip-prinsip jahat tentang pernikahan. Bahkan mereka sudah menemukan kuda tangkas paling hebat dewasa ini. Apakah kuda tangkas itu ? Kuda tangkas jaman sekarang adalah internet yang sanggung membelah diri menjadi berbagai macam aplikasi software smatphone, media social, library film. Media social dan library film merupakan kuda tangkas yang sangat kekinian. Para kurir cepat grup sebelah mahir menggunakan kuda tangkas itu. Mereka bisa bersinergi. Akibatnya, banyak dari kalangan Kristen terperangah dan terkaget-kaget karena berbagai hal yang merusak pernikahan menjadi sesuatu yang biasa dan sekedar gaya hidup baru. Karena paham LGBT, dan lainnya disebarkan secara sistematis, masif dan terukur.
Sementara banyak kalangan Kristen masih berkutet dalam cara lama. Cara 10 tahun yang lalu terasa usang dan kalah cepat dengan cara kekinian. Kita masih berkutet di flyer, brosur, mimbar, temu muka, verbal, dan cara-cara lama. Sementara kurir cepat grup sebelah sudah menggunakan berbagai cara dengan memanfaatkan internet sebagi kuda cepat……
Sekarang peran kita sebagai kurir cepatnya Tuhan sangat menentukan. Apakah kita masih mau memakai kuda lama yang jelas jauh kalah cepat dengan kuda tangkas kekinian. Ada banyak hal yang harus diubah dengan agar sesuai dengan kekinian.
Dalam hal Moment of Unity, sampai 5 tahun yang lalu pesertanya, sebagian besar adalah generasi Baby Boomer ( Sekarang berusia 53 tahun ke atas ). Namun fenomena belakangan ini, justru banyak yang dari generasi X dan Milenial, yang lebih mahir menggunakan internet. Melihat hal ini, bisakah kita tetap bertahan memakai kuda lama, sementara kuda tangkas kekinian banyak digunakan grup sebelah.
Berkaca dari cerita Ester, mengenai hasil memang sepenuhnya otoritas Tuhan, tetapi tindakan dan keputusan adalah tergantung dari respon kita. Hal inilah yang menentukan hasilnya. Tanpa tindakan dan keputusan tidak akan ada hasil yang optimal. Ester dan Mordekhai pasti gagal total, jika mereka tidak melakukan berbagai upaya dengan sepenuh hati untuk menyelamatkan bangsa Yahudi. Maka Tuhanpun bertindak. Terjadilah berbagai hal ajaib.
0 Response to "MENJADI KURIR CEPATNYA TUHAN"