Iklan

BERDOA DAN BERUSAHA

Ester 5 & 6

Doa dan Puasa Ester beserta dayang-dayangnya, didukung oleh Mordekhai dan semua orang Yahudi di Benteng Susan sudah dilakukan. Doa puasa ini tidak dilakukan nasional. Hanya saja walalupun tidak dilakukan secara nasional di seluruh kerajaan Media Persia, namun dampaknya luar biasa.

Banyak orang membaca kisah Ester ini berfokus di doa puasanya. Karena doa puasa, maka persoalan selesai dan bangsa Yahudi diselamatkan. Sebenarnya apakah semudah itu ? Apakah dengan doa puasa saja sudah pasti menang ? Apakah setelah doa puasa, mereka menunggu keajaiban terjadi ?

Ternyata setelah doa puasa, Ester harus berjuang keras mempertaruhkan nyawanya. Ester tidak duduk diam menanti keajaiban, tapi Ester bertindak bahkan mempertaruhkan nyawanya. Betapa bahayanya ketika Ester masuk ke dalam pelataran dalam. Sebab undang-undang kerajaan menyebutkan hukuman mati bagi orang yang menghadap raja di pelataran dalam tanpa dipanggil. Ester masuk tanpa dipanggil raja. Ester akan dihukum mati jika raja tidak berkenan.

Namun Ester tetap masuk. Di sinilah baru terjadi keajaiban… Setelah doa puasa, bertindak dengan sepenuh hati dan tenaga, maka keajaiban pun terjadi. Raja ternyata mengulurkan tongkat emasnya…..!!!! Raja berkenan akan kehadiran Ester. Inilah yang tidak bisa diprediksi manusia…. Respon raja inilah yang tidak bisa diduga oleh siapapun…..

“Apa maksudmu, hai ratu Ester dan apa keinginanmu ? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan diberikan kepadamu” ( Ester 5 : 3 ). Raja bertanya demikian kepada Ester. Ini di luar dugaan. Inilah mujizat. Tapi……..apakah peperangan sudah selesai ? Apakah persoalan sudah terjawab semuanya ??? Belum selesai…..Masih ada tindakan-tindakan berikutnya. Di sinilah medan peperangan sesungguhnya terjadi.

Hasil doa puasa adalah hikmat dan pengertian yang luar biasa bagi Ester untuk melakukan taktik dan siasat. Muslihat jahat Haman harus dihadapi dengan taktik dan strategi. Jadi dalam dunia ini, persoalan tidak bisa diselesaikan dengan doa puasa saja, tapi harus ada tindakan sesuai dengan hikmat yang diberikan Tuhan. Ester tidak melakukan hal bodoh dengan langsung mengadukan Haman dan membeberkan rencana keji itu kepada Raja. Ester memakai siasat yang luar biasa, yang tidak bisa dibaca oleh siapapun. Ester mengundang Raja dan Haman ke pesta yang diselenggarakannya.

Inilah taktik hebat dari Ester. Dalam pesta itu, Raja kembali menanyakan apa keinginan Ester. Raja berkenan memberikan setengah kerajaannya, jika Ester meminta. Namun Ester minta agar Raja dan Haman datang kepada pesta yang akan diadakan besok…. Luar biasa taktik ini…. Inilah yang disebut Tuhan Yesus, cerdik seperti ular tulus seperti merpati. Ester tidak menjadi cengeng dengan memohon-mohon kepada raja. Dia melakukan tindakannya imannya dengan sangat elegan. Manuver yang tidak bisa dibaca oleh siapapun termasuk Haman. Haman begitu bangga, karena hanya dia yang diundang pesta besok olehRatu Ester. Mungkinkah taktik dan manuver ini dilakukan oleh Ester yang tidak punya latar belakang militer dan politik ? Itulah hikmat  dari Tuhan. Lalu apakah persoalan sudah selesai ????

Malam hari sebelum pesta Ester yang kedua….Raja yang tidak bisa tidur tergerak untuk membaca laporan sejarah….Di sinilah terjadi mujizat. Dari catatan sejarah tertulis jasanya Mordekhai. Raja baru tahu kalau jasa Mordekhai yang begitu besar karena menyelamatkan raja, dia belum memberikan hadiah apapun kepada Mordekhai. Bahkan Haman yang diminta pendapatnya memberikan saran yang menguntungkan Mordekhai….. Malam itu Mordekhai mendapat kehormatan luar biasa karena Haman salah duga…..Besoknya Mordekhai menjadi orang terhormat, bahkan Haman harus menghormati Mordekhai….. Situasi berbalik 180 derajat. Ini memang mujizat. Tapi tidak ada mujizat jika Mordekhai sebelumnya tidak melakukan apa-apa. Jasa Mordekhai yang terlupakan, tapi Tuhan mengingatkan Raja tepat waktunya. Tanpa tindakan, Mordekhai tidak akan mengalami mujizat…

Apakah persoalan sudah selesai ? Ester dan Mordekhai sudah mengalami mujizat….Sudah saatnya berdiam diri menantikan mujizat selanjutnya. Kan sudah menang…..
Persoalan belum selesai. Masih ada Haman. Masih ada undang-undang pemusnahan bangsa Yahudi. Masih memerlukan banyak tindakan.

Sering kali paradigma kita dalam menghadapi persoalan, adalah cukup dengan doa puasa maka semua menjadi beres. Menanti-nantikan Tuhan, maka ada mujizat yang membuat semua beres. Inilah paradigma kebanyakan orang. Atau cukup melakukan hal-hal rutin saja, maka akan ada perubahan. Doa puasa memang sangat diperlukan untuk mendapat kekuatan, hikmat, pengertian, pengetahuan, visi, inspirasi, ide, kreatifitas dari Tuhan. Tapi tidak cukup hanya berdiam diri. Perlu ada tindakan . Masih perlu berperang. Masih ada pertempuran. Tidak bisa menghindari pertarungan. Bukan di dunia roh tapi di dunia nyata.

Ada paradigma yang mengatakan bahwa Tuhan sudah memberi kita kemenangan. Jadi kita pasti menang dengan melakukan doa puasa, dan sebagainya. Tinggal tunggu saja kemenangan. Namun sering kali kita lupa. Kemenangan didapat setelah melalui pertempuran di dunia nyata. Tanpa pertempuran tidak ada kemenangan. Tanpa pertarungan tidak ada juara. Kemenangan dan juara dihasilkan di medan pertempuran dan pertandingan di dunia nyata yang didukung oleh keajaiban dan kebesaran Tuhan.

0 Response to "BERDOA DAN BERUSAHA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post