MENJADI PEMBAWA PELITA
By
sianny
—
Minggu, 06 Agustus 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Matius 25:1-13
"Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”
Dalam budaya Yahudi, sebuah pernikahan selalu membutuhkan gadis-gadis yang ditugaskan untuk membawa pelita.
Tugas mereka SANGAT PENTING karena upacara dapat berlangsung lama.
Pertama-tama, rombongan Mempelai Pria harus pergi ke rumah Mempelai Wanita dan mengadakan berbagai ritual.
Kemudian rombongan besar ini harus kembali ke rumah Mempelai Pria untuk mengadakan resepsi.
Ketika mereka harus kembali, hari bisa saja sudah menjadi gelap dan tentu belum ada lampu jalanan di jaman itu.
Nah,
Itu sebabnya ditunjuk para pembawa lentera!!
Tapi, apa gunanya mereka ditunjuk kalau kemudian dalam tugasnya mereka melalaikan satu faktor paling penting dalam tugas mereka : MINYAK!!
Minyak memang berbicara tentang Roh Kudus, tetapi juga berbicara tentang ESENSI tugas kita di dunia, di MoU --menjadi pembawa terang-- : menuntun Suami-Istri, Keluarga-Keluarga kepada JALAN KEBENARAN dan MEMPERSIAPKAN serta MEMURIDKAN MEREKA menjadi Mempelai Wanita Kristus bagi hari kedatangan Sang Mempelai Pria.
Betapa mulianya TUGAS itu!!
Dan melakukannya BUKAN dengan biasa-biasa, apalagi gerutu atau terpaksa, tapi dengan penuh kasih, syukur,sukacita, pengharapan dan pujian !!
Sampai DIA, datang kembali yang kedua kalinya...atau kita yang lebih dahulu dipanggil olehNYA !!
MoU Families,
Tidak ada hidup yang lebih "fulfilling" -memuaskan, daripada menggenapi rencanaNya dan menyukakan hatiNya !!
Mari semua,
SEMANGAT melayani DIA,
Jadilah Pembawa PelitaNya,
Ingat untuk siap sedia membawa MINYAKmu ke mana saja !!
TUHAN MEMBERKATI !!
"Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”
Dalam budaya Yahudi, sebuah pernikahan selalu membutuhkan gadis-gadis yang ditugaskan untuk membawa pelita.
Tugas mereka SANGAT PENTING karena upacara dapat berlangsung lama.
Pertama-tama, rombongan Mempelai Pria harus pergi ke rumah Mempelai Wanita dan mengadakan berbagai ritual.
Kemudian rombongan besar ini harus kembali ke rumah Mempelai Pria untuk mengadakan resepsi.
Ketika mereka harus kembali, hari bisa saja sudah menjadi gelap dan tentu belum ada lampu jalanan di jaman itu.
Nah,
Itu sebabnya ditunjuk para pembawa lentera!!
Tapi, apa gunanya mereka ditunjuk kalau kemudian dalam tugasnya mereka melalaikan satu faktor paling penting dalam tugas mereka : MINYAK!!
Minyak memang berbicara tentang Roh Kudus, tetapi juga berbicara tentang ESENSI tugas kita di dunia, di MoU --menjadi pembawa terang-- : menuntun Suami-Istri, Keluarga-Keluarga kepada JALAN KEBENARAN dan MEMPERSIAPKAN serta MEMURIDKAN MEREKA menjadi Mempelai Wanita Kristus bagi hari kedatangan Sang Mempelai Pria.
Betapa mulianya TUGAS itu!!
Dan melakukannya BUKAN dengan biasa-biasa, apalagi gerutu atau terpaksa, tapi dengan penuh kasih, syukur,sukacita, pengharapan dan pujian !!
Sampai DIA, datang kembali yang kedua kalinya...atau kita yang lebih dahulu dipanggil olehNYA !!
MoU Families,
Tidak ada hidup yang lebih "fulfilling" -memuaskan, daripada menggenapi rencanaNya dan menyukakan hatiNya !!
Mari semua,
SEMANGAT melayani DIA,
Jadilah Pembawa PelitaNya,
Ingat untuk siap sedia membawa MINYAKmu ke mana saja !!
TUHAN MEMBERKATI !!
0 Response to "MENJADI PEMBAWA PELITA"