HATI YANG DIBAHARUI

Bangsa Israel adalah bangsa yang diistimewakan Tuhan, mereka gagal untuk menguduskan nama Tuhan, mereka sering menajiskan nama Tuhan.

Oleh karena itu, Tuhan menjanjikan untuk memberikan hati yang baru yang akan membuat umat-Nya bersikap taat secara sukarela kepada Tuhan. 

Dan janji itu diwujudkan pada hari Pantekosta.

Roh Kudus telah membuat perubahan hidup yang radikal di dalam diri murid murid Tuhan Yesus.

Bagaimana memiliki hati yang baru? ay. 26 & 27, yang harus kita lakukan: “Bergaul dengan Roh Kudus”. 

Jadi mintalah Tuhan Yesus memberikan Roh Kudus-Nya agar diam di dalam hati kita.

Dan kita harus belajar peka terhadap apa yang dikehendaki Tuhan dan juga tahu apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita.

Jika kita mendapat sesuatu yang baru pasti senang, Tuhan juga senang jika kita memiliki 'pribadi yang baru' bahkan Tuhan berjanji memberikan Roh-Nya untuk menyertai hidup kita.

Apabila hati dan hidup kita diperbaharui maka semua karakter, kebiasaan kita yang lama pasti kita tinggalkan dan sesuatu yang baru terjadi dalam hidup kita sehingga orang lain juga diberkati dengan kehidupan kita, maka kita harus bergaul dengan Roh Kudus setiap waktu, DIA akan membantu memperbaharui kehidupan kita.

Pada jaman ini, kehidupan umat Tuhan banyak yang mirip dengan cara hidup dunia. Ketaatan dianggap fanatik dan kompromi dianggap wajar. Umat Tuhan tentu masih memerlukan pembaharuan hati. Roh Kudus mampu membaharui kita.

Mintalah Roh Kudus untuk membaharui hati kita setiap waktu supaya hidup kita berkenan di hadapan Tuhan. Janji-Nya diberikan buat setiap kita yang memerlukan (meminta) :

"Kamu akan KU berikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan AKU akan menjauhkanmu dari tubuhmu hati yang keras dan KU berikan kepadamu hati yang taat".

(Yehezkiel 36:26)

Pembaharuan sangat penting buat setiap kita agar kita sebagai suami dan istri serta seluruh anggota keluarga kita mengalami hidup sesuai dengan budaya Kerajaan Allah.

Tweet