MASALAH HATI
By
sianny
—
Kamis, 07 September 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
“Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati”. Ayub 5:2.
“Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan Tuhan,
tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka”. Amsal 28:14.
Sebuah penelitian di Ohio University, Amerika tahun 2014 mengungkapkan bahwa hampir 80% penyakit berbahaya bersumber dari internal / dalam manusia sendiri yaitu pikiran yang berlebihan (sampai mengalami stress bahkan depresi), sakit hati, kecewa, dendam, kepahitan.
Dan 20% sisanya disebabkan dari faktor external atau lingkungan kita.
Dalam perjalanan kehidupan iman percaya, kita tidak boleh menyembunyikan atau memiliki kepahitan dan luka di dalam hati atau di bawah alam pikiran kita.
Setiap kita sudah mengenal dan paham apa yang disebut “Pengampunan”, dimana setiap kita tidak boleh memendam kecewa, kepahitan, luka hati bagi orang-orang di sekeliling kita termasuk bagi pasangan kita (suami / istri kita).
Memberi maaf atau mengampuni adalah “Perintah Tuhan” dan itu bukan merupakan pilihan suka atau tidak suka.
Apabila setiap kita tidak mau mentaati apa yang Tuhan firmankan maka kita disebut orang ‘bodoh’ dan ‘bebal’, dan itu akan mematikan kita (Ayub 5:2).
Juga orang yang telah menerima perintah untuk mengampuni tetapi tetap tidak mau mengampuni / keras hati maka orang tersebut akan mengalami malapetaka. (Amsal 28:14).
Seorang hamba Tuhan Joel Osteen mengatakan : “Ampunilah orang yang menyakitimu, maka Tuhan akan membalasmu dengan sukacita dan kemenangan yang berlimpah”.
Dengan memberikan pengampunan maka sesungguhnya kita bukan hanya terhindar dari berbagai macam sakit penyakit jasmani, tetapi juga bisa memperoleh berkat Tuhan ke dalam kehidupan kita.
PENGAMPUNAN adalah salah satu dasar untuk setiap kita mampu “MEMBANGUN KELUARGA ILLAHI, MELAHIRKAN GENERASI MULIA”.
0 Response to "MASALAH HATI"