KEDEWASAAN
By
sianny
—
Rabu, 06 September 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Ibrani 11:24-25
(24) Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,
(25) karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa.
Salah satu pemicu masalah yang paling serius baik dalam pernikahan, maupun masalah2 lain, adalah KETIDAKDEWASAAN dan hal ini terjadi berawal dari tidak adanya “IMAN” yang benar.
Musa memiliki iman yang benar sehingga ia sadar diri siapakah dia sehingga ia tidak lagi mau disebut anak oleh putri Firaun.
Ia memilih untuk menderita di dalam KEBENARAN daripada mendapatkan kesenangan / kepuasan karena dosa.
Musa meninggalkan Mesir dengan iman yang ia milikii untuk memenuhi panggilan yang berdampak KEKAL.
Ia percaya bahwa bangsanya akan Tuhan bawa ke tanah Kanaan yaitu negeri yang berlimpah berkat.
Dalam membina rumah tangga, Suami dan Istri perlu KEDEWASAAN penuh. Suami dan Istri dewasa harus memiliki “IMAN” bahwa “KELUARGA / PERNIKAHAN ILLAHI”, itu pasti TUHAN jadikan atas pernikahan kita.
Untuk itu kita perlu belajar tentang Ketidakdewasaan dimulai dari KETIDAKSADARAN akan:
• TANGGUNG JAWAB SEBAGAI SUAMI / ISTRI.
• APA YANG SAYA LAKUKAN SALAH
• KETIDAK TAHUAN
• ORANG LAIN / PASANGAN JUGA MEMILIKI PERASAAN SERTA KEBUTUHAN UNTUK DIHARGAI.
Suami dan Istri harus memiliki “TANGGUNG JAWAB”, mengenai tindakan yang sadar dan memahami secara penuh tentang pasangannya juga memiliki perasaan dan memerlukan penghargaan. Seperti Tuhan menghargainya.
Visi “MEMBANGUN KELUARGA MELAHIRKAN GENERASI MULIA” pasti menjadi kenyataan dalam keluarga kita lewat “KEDEWASAAN” kita.
0 Response to "KEDEWASAAN"