MENYALAHKAN PIHAK LAIN

Saat menghadapi suatu masalah, biasanya kita mulai mengeluh dan menyalahkan situasi atau menyalahkan orang- orang disekitar kita termasuk pasangan, anak-anak dan orang-orang disekitar kita termasuk pasangan kita.

Rahel juga pernah mengalami masa-masa sulit karena ia tidak bisa memiliki anak / mandul.

Di jaman itu kemandulan merupakan hal yang sangat memalukan atau aib karena kurang dicintai suami bahkan kurang dihormati orang lain.

Rahel mulai menyalahkan orang lain termasuk suaminya,  Yakub bahkan Rahel sangat frustrasi sampai ia ingin mati bila Yakub tidak memberikan keturunan.

Demikian juga sering saat kita menghadapi persoalan kesehatan, ekonomi, pekerjaan, pelayanan dan juga keluarga atau pernikahan, maka kita biasanya menyalahkan sekitar kita bahkan pasangan kita.

Mungkin kita sudah dengan tekun berdoa namun persoalan tidak kunjung berhenti.

Mengapa???

Walaupun sudah berdoa tetapi kita lupa bahwa kita tetap mengeluh sehingga Tuhan tidak melepaskan kita dari masalah yang kita hadapi.

Apabila kita sedang menghadapi persoalan hidup, janganlah kita menyalahkan siapapun bahkan mengeluh, tetapi berdoa kepada Tuhan dengan tekun dan andalkanlah TUHAN.

Maka IA pasti menjawab permohonan kita tepat pada waktunya.

Bagi kita yang memiliki persoalan dalam pernikahan jangan sekali-kali menyalahkan pasangan. Datang kepada Tuhan bersama pasangan dan kemukakan segala persoalan yang sedang dihadapi maka DIA pasti memberikan jawaban.

BERDOA ditambah BERSYUKUR akan menghasilkan kuasa yang yang luar biasa. 

Tweet