KASIH DALAM PERNIKAHAN
By
sianny
—
Jumat, 01 September 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
"Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih."
1 Korintus 13 : 13
Pernikahan adalah tempat yang sangat penting untuk kita belajar mengenal kasih.
Kasih yang kita cari bukanlah "sejenis perasaan yang menggebu-gebu", melainkan karakter menyerupai Kristus yang "dibangun dengan latihan yang terus menerus".
Jadi pernikahan berbicara tentang belajar meraih "hal yang terbesar di dunia" dengan melatih kemampuan kita untuk mengasihi, selagi kita masih hidup bersama sesama orang berdosa.
Seringkali yang menjadi patokan kita dalam pernikahan adalah cinta yang menggebu-gebu, saat perasaan itu hilang, musik romantis tidak terdengar lagi dan bulan madu selesai, kita berpikir telah menikah dengan pasangan yang salah. Cinta yang menggebu-gebu tidak benar-benar mengajarkan kepada kita cara mengasihi. Hanya pernikahan yang dapat mengajarkan hal tersebut, Rasa cinta yang menggebu terkadang hanya emosi sesaat yang bisa muncul secara otomatis tanpa perlu latihan.
Akan tetapi pernikahan harus dibangun di atas berbagai keputusan : Apakah saya akan mengasihi
atau menyimpan sakit hati? Apakah saya akan melayani ataukah bersikap egois? Apakah saya akan menyenangkan perasaan saya ataukah saya akan senang jika bisa mengabaikannya?
Pernikahan mengungkapkan dan kemudian memurnikan motivasi kita dengan cara yang tidak pernah dapat dilakukan oleh perasaan cinta yang menggebu-gebu.
Sesungguhnya, jika hati kita benar dan jika kita benar-benar berkeinginan mempunyai karakter seperti Kristus, kita tidak akan membenci berbagai tantangan dalam pernikahan, tetapi justru menyambutnya.
Ketika kita berhenti mencintai karena perasaan menggebu-gebu itu hilang, kita lebih dimotivasi oleh emosi ketimbang oleh panggilan Tuhan atas hidup kita. Kita lebih memperhatikan perasaan kita daripada ajakan Kristus untuk mengasihi pasangan kita, sebagaimana Dia mengasihi kita.
0 Response to "KASIH DALAM PERNIKAHAN"