Iklan

BUAH JATUH TIDAK JAUH DARI POHON NYA

"Tidak aneh anak itu tidak naik kelas, memang turunan bodoh kayak bapaknya."
"Kalau sudah besar, kamu jangan judes kaya Mamamu yah?"
"Sifat buruk tak bisa dirubah. Dari jaman kakek dan ayahnya, sekarang anaknya juga tukang judi. Memang bibitnya begitu, sudah dari sononya keluarga penjudi!"

Peribahasa "buah jatuh tak jauh dari pohonnya" memang seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas, apakah berarti apabila kita memiliki keluarga atau orang tua yang kurang baik berarti kita harus menanggung "cap" itu selamanya?
Atau apabila kita melakukan dosa atau memiliki kekurangan, apakah anak cucu kita akan menanggung "kutuk" itu selamanya?
Atau apabila pasangan kita memiliki sifat buruk, apakah ia tidak pernah akan bisa berubah sampai selama-lamanya?

Memang ada dosa atau kutuk turunan, yang mana sebuah dosa yang tidak dibereskan bisa iblis pakai untuk mengintimidasi dan memanipulasi generasi selanjutnya.
Tetapi, sebagai anak-anak Tuhan yang telah ditebus oleh Darah Kristus, kutukan itu tidak lagi berlaku bagi kita.

Gal 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita.

Tidak dapat dipungkiri bahwa didikan orang tua sangat berpengaruh terhadap nilai-nilai yang dianut oleh anak-anak. Akan tetapi ada hal yang lebih menentukan di sini, yaitu perjumpaan pribadi dengan Tuhan dan keputusan untuk mengikut Dia.

Kalau kita melihat silsilah raja-rajanYehuda, dari keturunan raja-raja yang baik bisa muncul raja-raja yang jahat.
Demikian pula dari keturunan raja-raja yang jahat bisa muncul raja-raja yang baik seperti Hizkia dan Yosia, yang tidak meneruskan dosa orang tuanya, melainkan menjalani hidup yang benar dan bahkan membawa pembaharuan bagi bangsanya.

2 Raj 23:25 Sebelum dia (Yosia) tidak ada raja yang seperti dia yang berbalik kepada Tuhan dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia.

Jadi, apabila ada "kutuk" atau dosa yang membebani keluarga kita di masa lalu ataupun saat ini, marilah dengan iman kita mematahkannya di dalam Nama Yesus.
Dan marilah kita menjalani hidup baru yang bertumbuh dan berbuah lebat karena bersama dengan Kristus, buah bisa jatuh jauh dari pohonnya.
Yang tidak baik menjadi baik, yang sudah baik menjadi jauh lebih baik.

2 Kor 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan yang baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

0 Response to "BUAH JATUH TIDAK JAUH DARI POHON NYA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post