Iklan

TAKUT AKAN TUHAN (3)

Kejadian 22: 12, 2 Samuel 11-12, Mazmur 51, Matius 26: 33-35, 74-75

Berikut adalah beberapa contoh tokoh-tokoh di alkitab yang hatinya punya takut dan hormat akan Tuhan dan yang tidak.

1) Abraham & Ishak.
Dalam kisah Ishak dipersembahkan, diperkirakan usia Abraham 125-136 tahun dan usia Ishak 25-36 tahun (Pdt. Abraham Park, D.Min, D.D. dalam buku Pertemuan yang Terlupakan atau minimum 17-18 tahun menurut pandangan lain). Jadi Ishak sudah remaja / anak muda karena ia mampu memikul kayu bakar dan naik ke gunung Moria. 

Kejadian 22:12 (TB)  Lalu Ia (Tuhan) berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."

Betapa terlihat hati yang takut akan Tuhan dari Abraham dan juga dari Ishak yang bukan anak kecil lagi tetapi tetap mau tunduk juga kepada kehendak Allah. 

2) Daud vs Saul
Daud, tokoh besar dalam alkitab, juga pernah jatuh dalam dosa cinta dunia dalam hal hal Betsyeba (2 Sam 11-12) bahkan sebagai Raja dengan kekuasaannya, ia mengatur pembunuhan Uria, suami Betsyeba. Ini jelas suatu kesombongan dan kekejaman. Tuhan marah dan menegur Daud lewat nabi Natan dan Daud BERTOBAT (silahkan baca Mazmur 51)

Mazmur 51:11 (TB)  (51-13) Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! 

Daud memohon sambil meratap agar Tuhan tidak meninggalkannya. Ia sangat takut kehilangan Tuhan-nya. Daud sungguh orang yang takut akan Tuhan.

Hati yang mau menerima teguran, mau mengakui dosa dan bertobat  adalah tanda yang harus ada dalam hidup orang yang takut akan Allah. 

Saul adalah pilihan pertama Allah sebagai Raja Israel tapi di akhir hidupnya ia terpisah dari Allah. Dilihat dari pertimbangan manusia sepertinya dosa Daud dalam hal Uria dan Betsyeba adalah lebih kejam, lebih berat dari 2 dosa Saul yang mempersembahkan korban tanpa Samuel dan tidak menghabiskan Raja Amalek dan ternaknya. Tapi masalah utamanya adalah Saul tidak pernah sungguh-sungguh bertobat dalam hatinya, ia selalu beralasan bahwa ia tidak bersalah. Hatinya sombong. 

1 Samuel 15:30 (TB)  Tetapi kata Saul: "Aku telah berdosa; tetapi tunjukkanlah juga hormatmu kepadaku sekarang di depan para tua-tua bangsaku dan di depan orang Israel. Kembalilah bersama-sama dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN, Allahmu." 

Saul tidak berkata Tuhan Allah kita, tetapi Tuhan Allahmu (mu = Samuel). Dalam hatinya, Saul tidak menaruh hormat kepada Tuhan. Ia tidak takut kepada Allah. Ia sudah menolak Allah sehingga ia terpisah dari kasih Allah. Akhir hidupnya celaka.

3) Petrus
Petrus adalah salah satu dari tiga murid utama Tuhan Yesus.  

Matius 26:33-35 (TB)  Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, !aku sekali-kali tidak."* 
Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lain pun berkata demikian juga.

Di ayat 33, kata-kata Petrus sangat "Keren dan Berani". Tetapi sebenarnya itu kata-kata sembarangan dan berasal dari kedagingan, kesombongan. Dan tak lama kemudian, ujian atas kesombongan Petrus terjadi dan ia gagal. 

Matius 26:74-75 (TB)  Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

Meskipun Petrus gagal dalam ujian ini, tetapi respon hatinya benar. Ia sangat malu akan kesombongannya dan sangat menyesali sikapnya. Setelah kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus yang sangat baik  juga memulihkan hati Petrus dengan bertanya 3 x apakah engkau (Petrus) mengasihi Aku yang kali ini dijawab "iya" oleh Petrus tetapi dengan rendah hati, tidak berani sombong lagi.  Selanjutnya ia menerima pengurapan Roh Kudus dalam Pentakosta, sehingga takut akan Tuhan ada dalam hatinya yang bisa dibaca dari Surat-surat yang ditulisnya.

1 Petrus 2:17 (TB)  Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja! 

Dari ketiga kisah di atas, marilah kita terus memperhatikan hidup kita, dan berjalan dalam pengurapan takut akan Allah.
Dan ketahuilah Tuhan Yesus menyertai kita sampai akhir jaman.

0 Response to "TAKUT AKAN TUHAN (3)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post