TAKUT AKAN TUHAN (2)
By
sianny
—
Jumat, 15 Desember 2017
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Yohanes 4: 24, Mazmur 25:14, Yesaya 11: 2-3a
Yohanes 4:24 (TB) Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Dari ayat di atas, dapat ditafsirkan bahwa Tuhan Yesus memberitahu kita bahwa Bapa di surga merindukan anak-anak-Nya menyembah-Nya mulai dari roh, karena hakekat kita adalah roh.
Di dalam roh-lah kita bisa berkomunikasi dengan Allah dan menyembah Dia dengan tulus suci, tidak munafik. Oleh sebab itu kita butuh jamahan, pengurapan dari Roh Allah sendiri supaya bisa menyembah Allah sesuai kehendak-Nya.
Demikian juga dengan hati yang takut akan Tuhan harus dimulai dari roh. Kita tidak akan mampu "membuat" hati kita menjadi takut akan Tuhan dengan kekuatan sendiri. Kita membutuhkan pengurapan Allah Roh Kudus untuk ini. Perhatikan ayat di bawah ini:
Yesaya 11:2-3a (TB) Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN.
Dari ayat di atas bisa kita lihat ternyata takut akan Tuhan juga disebut roh takut akan Tuhan, yang dapat diartikan sebagai suatu pengurapan dari Allah.
Ketika hati kita memilih untuk memiliki takut akan Tuhan, rindu untuk mengasihi Dia, menaruh hormat dan menyenangkan hati-Nya, merindukan semakin intim dengan Tuhan, pengurapan Tuhan akan mengalir memenuhi hidup kita termasuk pengurapan takut akan Tuhan.
Jadi hanya pengurapan dari Roh Allah-lah yang mampu menumbuhkan takut akan Tuhan di dalam hati kita. Pengurapan Ilahi ini membuat hati nurani kita semakin peka akan kehendak-Nya dan membuat kita bisa semakin intim dan semakin mengenal Tuhan. Ayat di Mazmur 25: 14 meneguhkan hal ini.
Mazmur 25:14 (TB) TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Inilah kehidupan yang seharusnya kita, anak-anak Tuhan alami dalam berjalan bersama Tuhan. Dan perlu selalu diingat bahwa dalam hidup ini, kita harus selalu bergantung pada kasih karunia Allah.
Marilah kita terus minta pengurapan Roh Allah memenuhi hidup kita termasuk pengurapan takut akan Tuhan.
0 Response to "TAKUT AKAN TUHAN (2)"