DESTINASI YANG DARI TUHAN

Hakim-hakim 1 : 9 - 13

Bagian adalah peristiwa detail tentang Kaleb yang memimpin suku Yehuda merebut Kiryat Arba yang tanah yang telah diinjak Kaleb 45 tahun sebelumnya. Dalam peperangan kali, Kaleb masukdalam tahap regenerasi keturunannya. 

Di Kiryat Arba ini, Kaleb dengan jelas memukul kalah Sesai, Ahiman dan Talmai, keturunan orang Enak yang bertubuh raksasa. Dari Kiryat Arba mereka maju lagi dan bertemu dengan Kiryat Sefer. Di Kiryat Sefer ini, Kaleb melakukan sebuah hal penting yaitu mendapat menantu bagi anak perempuannya. Karena Kaleb hanya punya anak perempuan saja yaitu Akhsa

“Berkatalah Kaleb: "Siapa yang mengalahkan dan merebut Kiryat-Sefer, kepadanya akan kuberikan Akhsa, anakku, menjadi isterinya." Dan Otniel, anak Kenas adik Kaleb, merebut kota itu; lalu Kaleb memberikan Akhsa, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.” Hakim-hakim 1 : 12 - 13

Kaleb ngawur mengucapkan tantangan itu. Kaleb sebagai seorang yang sangat kuat dalam iman percaya kepada Tuhan, yang telah menjadi pelatih bagi generasinya, tentunya sudah tahu potensi dan Otniel ini. Karena Otniel di bawah pimpinannya, maka Kaleb sangat mengetahui hal tentang Otniel. Maka tantangan itu dilontarkan dengan perhitungan yang cermat dari Kaleb. 

Kaleb tidak ingin mendapat menantu dari suku lain apalagi bangsa lain. Dia ingin mendapat menantu dari suku Yehuda. Tapi laki-laki suku Yehuda yang bukan sembarangan, yang harus memiliki iman dan karakter bagus, dan pandai berperang. Maka Otniel yang masih cukup muda dengan potensi, karakter, iman, dan kemampuannya merupakan seorang laki-laki yang sangat sesuai dengan gambaran Kaleb.

Otniel ternyata menjawab tantangan itu. Dia maju berperang, dan merebut Kiryat Sefer. Maka Otniel menjadi menantu Kaleb. Kaleb tidak memakai tradisi zaman dahulu yaitu menjodohkan tanpa tahu perkembangan calon menantunya. Kaleb sangat tahu perkembangan Otniel yang ada di bawah pimpinan. 

Apa yang dilakukan Kaleb untuk regenerasi itu, sangat berhasil. Sebab Otniel di kemudian hari, Tuhan pakai untuk menjadi pemimpin. Jadi di Kiryat Sefer, Kaleb punya destinasi lain yaitu keturunannya menjadi pemimpin orang Israel. Destinasi baru ini diberikan Tuhan kepada Kaleb setelah destinasi sebelumnya tercapai. 

Jadi Kaleb ini berjalan dalam destinasi kepada destinasi Tuhan. Sampai akhir hayatnya destinasi yang ke 2 belum dapat dilihatnya. Namun dia tetap percaya suatu hari nanti tetap destinasi itu yaitu keturunannya menjadi pemimpin suku Yehuda bahkan bangsa Israel pasti terwujud.

Pasangan suami istri pasti punya destinasi dari Tuhan dalam hidupnya. Jika belum menangkap destinasi itu, maka tidak ada cara lain kecuali bertanya kepada pemiliknya yaitu Tuhan. Minggu depan akan dimulai Doa Puasa 21 hari. Kesempatan ini dapat digunakan agar kita tahu apa destinasi kita yang dari Tuhan. Destinasi itu pasti terwujud, usia dan waktu bukan masalah dan menantikan waktunya Tuhan.

Tweet