MEMILIKI IDENTITAS SEBAGAI PENYEMBAH

2 Tawarikh 20:1-3 (1) Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim. (2) Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi. (3) Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.

Arti kata TAKUT = YARE (ibrani) adalah Yosafat benar benar dalam keadaan yang ketakutan dan gemetar karena tidak tahu apa yang harus diperbuat, sebab Yosafat menyadari betul bahwa secara manusia dan logika Yosafat tidak mungkin dapat mengalahkan dan tidak mungkin bisa menang menghadapi musuh yang jauh lebih besar dan lebih kuat dari Yosafat ! 

Jadi respon Yosafat ini luar biasa meskipun dia dalam keadaan ketakutan ketika mendengar bahwa suatu laskar yang besar datang dari bani Moab dan bani Amon, yaitu dari seberang Laut Asin, dari Edom, yang hendak menyerang dan berperang melawan Yosafat, tetapi dalam posisi yang terdesak, terjepit dan terancam justeru RESPON Yosafat MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK mengalihkan Fokusnya bukan kepada masalah tetapi justeru kepada Tuhan, yaitu dengan : 

• MENCARI TUHAN !

Arti kata MENCARI TUHAN = DARASH (ibrani) adalah Yosafat benar benar mencari Tuhan dengan sungguh sungguh dalam DOA dan PENYEMBAHAN, dan Yosafat juga seperti bertanya dan berkonsultasi kepada Tuhan dengan mencari Hikmat, Strategi dan Jawaban Tuhan atas masalah yang sedang dihadapinya !

• MENYERUKAN SELURUH YEHUDA UNTUK BERPUASA !

Arti kata MENYERUKAN UNTUK BERPUASA = QARA (ibrani) adalah Yosafat mendeklarasikan, memproklamasikan, memanggil dan memerintahkan supaya seluruh Yehuda untuk MERENDAHKAN DIRI dihadapan Tuhan, yaitu dengan TAAT DAN SEPAKAT UNTUK MELAKUKAN PUASA !

Yosafat ini sebagai pemimpin dan raja atas Yehuda benar benar luar biasa, sebab Yosafat MENYADARI BETUL AKAN IDENTITASNYA SEBAGAI PENYEMBAH, oleh karena itu ditengah situasi ketakutan dan terancam, justeru RESPON Yosafat mencari Tuhan dan benar benar total hanya mengandalkan Tuhan.

Yosafat MENYERUKAN, MEMERINTAHKAN, MENDEKLARASIKAN dan MEMPROKLAMIRKAN seluruh Yehuda dengan segenap keluarganya untuk sepakat BERDOA dan MENYEMBAH Tuhan, sepakat BERPUASA, sepakat MENCARI TUHAN, sepakat MENDEKAT KEPADA TUHAN, sepakat untuk INTIM DENGAN TUHAN dan sepakat untuk MENGANDALKAN TUHAN, sehingga mereka dapat menerima hikmat, strategi dan jawaban dari Tuhan.

2 Tawarikh 20:13 (13) Sementara itu seluruh Yehuda berdiri di hadapan TUHAN, juga segenap keluarga mereka dengan isteri dan anak-anak mereka.

Dan inilah yang terjadi ketika SELURUH YEHUDA dan SEGENAP KELUARGA MEREKA, SEPAKAT untuk berdoa kepada Tuhan, menyembah Tuhan, berpuasa, mencari Tuhan, mendekat kepada Tuhan, intim dengan Tuhan dan mengandalkan Tuhan :

• TUHAN MEMBERIKAN JAWABAN !

2 Tawarikh 20:14 (14) Lalu Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya, seorang Lewi dari bani Asaf, dihinggapi Roh TUHAN di tengah-tengah jemaah, 

Melalui Doa Puasa ini, kita harus menyadari identitas kita sebagai penyembah dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan kepada kita jawaban untuk segala aspek kehidupan kita, kota kita dan bangsa kita, supaya dapat menang di tahun 2018 ini.

• TUHAN MEMBERIKAN HIKMAT, BAHWA TUHAN YANG AKAN BERPERANG !

2 Tawarikh 20:15 (15) dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah. 

Melalui Doa Puasa ini, kita harus menyadari identitas kita sebagai penyembah dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan kepada kita hikmat untuk kita dapat menang di tahun 2018 ini, dalam menghadapi masalah yang ada dalam segala aspek kehidupan kita, kota kita dan bangsa kita, karena Tuhan yang akan berperang.

• TUHAN MEMBERIKAN STRATEGI ! 

2 Tawarikh 20:16 (16) Besok haruslah kamu turun menyerang mereka. Mereka akan mendaki pendakian Zis, dan kamu akan mendapati mereka di ujung lembah, di muka padang gurun Yeruel. 

Melalui Doa Puasa ini, kita harus menyadari identitas kita sebagai penyembah dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan kepada kita strategi untuk kita dapat menang di tahun 2018 ini, dalam menghadapi masalah yang ada dalam segala aspek kehidupan kita, kota kita dan bangsa kita, karena Tuhan yang akan berperang.

• TUHAN MEMBERIKAN KEMENANGAN ! 

2 Tawarikh 20:17 (17) Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu."

Melalui Doa Puasa ini, kita harus menyadari identitas kita sebagai penyembah dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan kepada kita kemenangan untuk kita dapat menang di tahun 2018 ini, dalam menghadapi masalah yang ada dalam segala aspek kehidupan kita, kota kita dan bangsa kita, karena Tuhan yang akan memberikan kemenangan kepada kita.

• TUHAN BERKENAN DENGAN PENYEMBAHAN YOSAFAT DAN SELURUH YEHUDA !

2 Tawarikh 20:18 (18) Lalu berlututlah Yosafat dengan mukanya ke tanah. Seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalempun sujud di hadapan TUHAN dan menyembah kepada-Nya. 

Melalui Doa Puasa ini, kita harus menyadari identitas kita sebagai penyembah, sebab didalam Kristus Identitas kita adalah PENYEMBAH, dan Bapa berkenan dengan Penyembah penyembah yang benar, yang sejati, yang tulus dan yang murni !

"IDENTITAS KITA AKAN MENENTUKAN TINDAKAN KITA !"

Setelah Yosafat menerima HIKMAT, STRATEGI dan JANJI KEMENANGAN dari Tuhan, maka Yosafat dan seluruh Yehuda, BANGKIT untuk MERESPONI jawaban dan janji Tuhan ini, yaitu dengan : 

• BERSUKACITA, BERSYUKUR DAN PERCAYA BAHWA TUHAN SETIA DENGAN JANJINYA !

2 Tawarikh 20:21 (21) Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"

• MERAIH KEMENANGAN DENGA BERSORAK DAN MENYAYIKAN PUJIAN KEPADA TUHAN !

2 Tawarikh 20:22 (22) Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah. 

Apa yang terjadi pada Yosafat ini menjadi teladan dan pelajaran bagi kita, karena ketika kita dalam keaadan takut, terancam, terjepit dan seperti tidak ada jalan keluar, kita harus bangkiit dan menyadari bahwa IDENTITAS KITA ADALAH PENYEMBAH, oleh karena itu RESPON kita justeru harus mencari Tuhan, mendekat kepada Tuhan, intim dengan Tuhan dan mengandalkan Tuhan, supaya kita menerima hikmat, strategi dan jawaban dari Tuhan, sehingga kita akan mengalami terobosan dan kemenangan dalam segala aspek kehidupan kita di tahun 2018 ini.

Mazmur 56:3-4 (3) (56-4) Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; (4) (56-5) kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap ?

"Kesadaran kita akan IDENTITAS KITA SEBAGAI PENYEMBAH, akan membawa kita INTIM dengan Tuhan, karena KEINTIMAN akan mendatangkan HIKMAT dan hikmat akan mendatangkan STRATEGI dan strategi akan mendatangkan KEMENANGAN !"

Jadi Identitas Penyembah yang benar adalah mereka yang hidup dalam :

"KEINTIMAN - HIKMAT - STRATEGI - KEMENANGAN !"

Tweet