ESSENSI DUA MENJADI SATU (4)
By
sianny
—
Kamis, 01 Februari 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan BERSATU dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.
(Markus 10:6-8 TB)
Kata 'tidak cocok' seringkali menjadi biang-kerok pertengkaran.
Orang mencari 'kecocokan' dan jatuh ke dalam perselingkuhan bahkan berakhir dalam perceraian.
Kata 'tidak cocok' dalam pikiran si penutur sebenarnya lebih berarti "Aku lebih baik dari kamu".
Kata 'tidak cocok' juga mungkin berarti "Mengapa kamu tidak bisa/mau berubah?".
Saudara,
Sampai kapanpun, kita dan pasangan kita -pria dan wanita-tidak akan pernah bisa sama.
Masalah sebenarnya bukanlah pada keberbedaan kita, tetapi pada bagaimana kita memandangnya !
Kita seringkali berkeras untuk tidak mau MEMAHAMI dan menghargai siapa pasangan kita ! Di sinilah intinya !
Masalah sebenarnya adalah karena kita selalu berpikir dan hidup sebagai DUA, bukan SATU.
Ingatlah, saat kita berpikir sebagai dua, besar kemungkinan kita akan 'compete' bukan 'complete'.
'Cocok' barangkali tidak akan pernah bisa terjadi dalam pernikahan kita.
Mengapa ?
Karena Tuhan BERMAKSUD supaya melalui perbedaan kita, kita saling melengkapi dan menolong, serta menjadi sebuah KESATUAN yang dahsyat seperti digambarkan oleh duet pianis Buggalo-Williams.
Kalau ini desain Tuhan, bukankah sebaiknya kita setuju dan belajar menghidupinya ?
Untuk kita diskusikan :
1. Apakah kita selalu mencari kecocokan dalam diri pasangan kita dan menjadi kecewa karena dia tidak memenuhi harapan kita ?
2. Bayangkan satu perbedaan dalam diri pasangan yang kita anggap sebagai ketidakcocokan.
Telaah bagaimana perbedaan itu sesungguhnya telah menjadi berkat tersendiri bagi keluarga Saudara.
3. Sampaikan terimakasih Saudara kepada pasangan karena telah melengkapi hidup Saudara dengan perbedaannya.
DOA :
Tuhan, aku bersyukur untuk desain Tuhan atas perjodohan kami. Terimakasih karena Tuhan sudah menyediakan kelengkapan melalui pasanganku sehingga hidupku diberkati dan dapat menjadi berkat, amin.
0 Response to "ESSENSI DUA MENJADI SATU (4)"