ESSENSI DUA MENJADI SATU (3)

Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka LAKI-LAKI dan PEREMPUAN , sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.

(Markus 10:6‭-‬8 TB)

Apakah kita heran mengapa kita seringkali tidak dapat memahami pasangan kita dengan baik ?

Apakah kita terluka karena merasa tidak dipahami juga ?

Alkitab jelas berkata : Tuhan dengan sengaja mendesain kita dan pasangan kita berbeda ; laki-laki dan perempuan !

Saudara terkejut ?

Kami yakin tidak !

Hanya saja, kita semua cenderung memandang perbedaan tersebut dari kacamata kita sendiri, yaitu kacamata 'kebenaranku', kacamata pendapat dan keinginanku sehingga perbedaan kita dengan pasangan terlihat sebagai masalah. Kita kecewa lalu kita marah. 

Kita lupa dan bahkan tidak mau menerima bahwa perbedaan ini diletakkan di sana oleh Tuhan JUSTRU sebagai kekuatan yang berharga dan menyempurnakan. 

Saudaraku, 

1. Secara jujur, bagaimana kita memandang perbedaan yang ada di antara kita ?

Apakah kita memandangnya sebagai anugerah Tuhan atau sebagai sebuah alasan yang menimbulkan kejengkelan dan kemarahan ?

2. Dalam hal apakah kita masih tidak memahami dan cenderung menuntut pasangan kita ?

Sebutkanlah !

3. Apakah kita mau dengan rela,  memulai sebuah perjalanan menemukan keindahan dalam perbedaan bersama pasangan kita ?

DOA :

Tuhan, berikanlah kepada kami hati yang baru supaya kami rela berubah, amin. 

Tweet