PERLAKUKAN PASANGAN ANDA SEPERTI DALAM FIRMAN TUHAN

Efesus 5:33 (TB)  Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.

Ada hal yang jelek dari kebiasaan seorang pria mungkin dia sudah diciptakan seperti itu sebagai penakluk, pemburu, pria cenderung sebelum mendapatkan sang wanita, segala usaha segala nya diusahakan untuk dapat merebut hati wanitanya. Diperjuangan begitu rupa kata-kata cinta disampailkan dikirimnya kado-kado, satu buket mawar di persembahkan pada calonnya, rela di bentak-bentak calon mertua, rela mengantarkan calon nya berjam jam, rela hujan kehujanan atau kebanjiran hanya untuk bisa berjumpa dengan dambaan hati nya. Coba kalau ibu kandungnya meminta temani sangat keberatan, tidak ada kerelaan. Itulah hebatnya kekuatan cinta. Kata orang cinta itu buta.

Setelah wanita itu menjadi isterinya selesailah sudah perjuangan sang penakluk, habis sudah masa perjuangan yang berusaha menyenangkan pujaan hatinya. Isteri hanya dianggap tropi disentuh pada saat dibutuhkan jika tidak hanya dipajang saja........ bukan itu rancangan Allah. Dia merancang pernikahan yan g bisa dan harus bisa di nikmati boleh pasangan sampai ajal. Mengisi waktu bersama saling mencintai. Cinta yang kamu rasakan tak akan pudar tak akan tawar dia selalu bergairah dia selalu berinisiatif menyenangkanmu. Menjagamu melindungimu memaafkanmu. Sangat fatal jika kita mengisi kehidupan pernikahan kita tidak kita isi dengan tindakan-tindakan yang menyatakan cinta kita kepadanya. Selain dia mahluk yang lebih lemah dia butuh perhatian. Dia butuh ungkapan cinta dia butuh sentuhan. Dia butuh kelemahlembutan daripada uang atau barang-barang bermerk. Dia butuh rasa aman kita bisa kasih dia deposito yang banyak tetapi bukan itu yang diperlukan dia butuh diri kita ada di sampingnya.

Jangan katakan bukan karater saya jika saya harus mengungkapkan cinta kita. Dia harusnya tahu aku kerja juga buat keluarga tetapi mengungkapkan cinta itu keharusan. Karena isteri anda membutuhkan. Anda harus bisa mengungkapkannya dengan kata-kata ataupun perbuatan berulang ulang tanpa jemu-jemu. Biarlah dia menikmati cinta anda seumur hidupnya. Apa yang anda sudah beri tidaklah menjadi hal yang penting tetapi apa yang anda berikan pada masa pernikahan adalah hal-hal yang menjadi kenangan seumur hidupnya menjadi simbol-simbol cinta anda berdua.

Kata kuncinya jangan membuat tangki hati isteri anda menjadi kosong. Hargailah dia hormatilah dia. Ungkapkanlah seperti awal-awal anda berjuang menaklukan hatinya. buatlah diriya merasa aman, rasa aman berkaitan dengan tanggung jawab seorang suami baik secara keuangan maupun mendengarkan keluh kesah nya.

Jadilah pribadi yang didambakan dan dirindukan kehadirannya setiap saat. Sehingga kita bisa mewujudkan pernikahan yang ilahi dan membuat kebanggaan Sang Pencipta.

Tweet