Iklan

TUHAN SEBAGAI PRIORITAS UTAMA

Tujuan Tuhan untuk membawa  bangsa Israel keluar dari perbudakan  dan kembali ke Yerusalem adalah  untuk  membangun bait  Allah. Namun,  pekerjaan  pembangunan  terabaikan  karena tekanan  dan  pertentangan. Prioritas  orang  Israel tidak lagi membangun rumah Tuhan, tetapi membangun rumah sendiri.

Media  sosial, karir,  gaya  hidup,  atau  bahkan  pelayanan  sering  mengalihkan perhatian  kita dari  memprioritaskan Tuhan  sebagai  yang  pertama dan  terutama.Begitu juga kesibukan,  ketakutan,  kekhawatiran,  dan  tekanan  dunia  sering  menghalangi  kita untuk  memenuhi panggilan  Tuhan  dalam kehidupan  ini.

Firman Tuhan  mengajarkan kita untuk: 
1. Perhatikan  keadaanmu  (Hagai 1:5).  Karena  tekanan  dan  pertentangan,  bangsa  Israel tidak memperhatikan  jalan-jalan mereka. Mereka sibuk membangun  rumah mereka sendiri setelah bebas dari perbudakan  di Babel dan tinggal di  Yerusalem.

Sudahkah kita memperhatikan jalan-jalan kita? 

Sudahkah kita menyelaraskan tujuan,  impian, dan visi pribadi  dengan  tujuan  Tuhan dalam  hidup  kita? Apakah  keadaan  dan  lingkungan mengubah  prioritas kita dari  melakukan hal-hal  yang  sesungguhnya  penting  di mata Tuhan?

2. Memprioritaskan Tuhan  di semua musim  kehidupan. Bahkan di tengah  penindasan, Tuhan tetap memerintahkan bangsa Israel untuk memprioritaskan tujuan-Nya  atas kehidupan  mereka.Pada  saat  mereka  terlalu  sibuk mengerjakan  agenda  pribadi  dan  tidak memprioritaskan Tuhan dan apa yang mereka lakukan menjadi sia-sia (Hagai 1:6).

Marilah  kita mau terus memprioritaskan kehendak Tuhan,  jalan-jalan-Nya,  dan  kerajaan-Nya,  maka segala  sesuatu yang  lain akan  ditambahkan oleh-Nya (Matius 6:33).

0 Response to "TUHAN SEBAGAI PRIORITAS UTAMA"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post