MEMBANDINGKAN VS MENERIMA APA ADANYA
By
sianny
—
Senin, 19 Maret 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Kejadian 1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu sungguh amat baik……….
Membandingkan satu dengan yang lain akan menyebabkan ketidak-puasan dan bahkan kemarahan. Suatu saat sepulang dari seminar yang diadakan oleh sekolah anak kami, saya melihat seorang gadis yang tinggi semampai. Saya bicara dengan istri saya yang berada di samping saya, sementara saya sedang mengemudikan mobil : ‘aah seandainya anak kita tinggi semampai begitu,ya” Istri saya langsung bereaksi dengan emosi.. Suasana yang tadinya sejuk penuh keceriaan berubah menjadi panas dan tegang. Untuk beberapa saat kami saling berdiam diri untuk mengkontrol emosi kami masing-masing. Di benak istri saya :”mana mungkin kenyataannya anak gadis kami mungil,, kok membayangkan punya anak gadis yang tinggi semampai.
Membandingkan keadaan keluarga ataupun keadaan pasangan dengan keluarga lain atau pasangan orang lain akan menimbulkan ketidak-puasan ,.kekecewaan dan bahkan kemarahan.
Media sosial (instagram, facebook, dll) juga bisa memperburuk masalah ini karena orang hanya akan memperlihatkan yang terbaik dari yang baik. Misal foto foto selagi liburan di luar negeri, foto foto sedang mesra dengan pasangan. Pasutri yang melihat gambar-gambar itu, bisa saja terus berpikir : aaah seandainya pasanganku seperti mereka,ya. Ketika pasutri mulai membicarakan perbandingan perbandingan dengan pasangan lain, pasti salah satu akan merasa tidak nyaman, karena perbandingan senantiasa ada yang lebih baik dan ada yang kurang sesuai dengan harapan
Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa Allah telah menyiapkan kita sejak dari kandungan dengan keadaan sungguh amat baik, Oleh sebab itu
JADILAH PUAS DENGAN APA YANG TUHAN TELAH BERIKAN KEPADA KITA DAN PASANGAN KITA APA ADANYA, SEBAB ALLAH TELAH MERANCANG KITA DENGAN KEADAAN SUNGGUH AMAT BAIK. TEMUKAN SUKACITA DAN PENGHIBURAN SENANTIASA DALAM PERNIKAHAN KITA
0 Response to "MEMBANDINGKAN VS MENERIMA APA ADANYA"