MENGAPA MARAH ?

24 Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan,

25 dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan Markus 3:24-25.

Sebetulnya sangat simple cara berpikir kita.

Kenapa saat kaki kita tersandung, kita tidak marah pada kaki.

Atau tidak marah pada tangan saat tanpa sengaja tangan ini mengenai mata.

Kenapa ya kita tidak marah?

Istri, adalah tulang rusuk dari suami (pria)

Mengapa saat istri melakukan kesalahan baik itu disengaja ataupun tidak, suami marah ....?

Kita tahu saat kaki tersandung atau tangan ini mengenai mata, sama sama bagian tubuh dari pria. Dia tidak marah...

Tuhan katakan.... istrimu itu bagian dari tubuhmu, tulang rusukmu, dekat dengan hatimu yang mana harus engkau kasihi, engkau sayangi.

Tapi dengan melakukan sedikit kesalahan engkau sudah marah.

Inilah strategi iblis untuk selalu memisahkan kesatuan suami istri.

Justru dengan kesatuan hati antara suami istri iblis takut dan dikalahkan.

Inilah kesempurnaan suami istri... utuh.... satu.

Itulah gambaran Allah yang utuh. Tuhan memberkati.

Tweet