PASANG SURUT PERNIKAHAN
By
sianny
—
Rabu, 28 Maret 2018
—
Add Comment
—
Daily Bread,
http://momentofunity.org,
Moment of Unity,
MoU Indonesia,
Renungan Harian
Yeremia 17:7-8
7.Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
8. Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Kehidupan manusia selalu ada "pasang surutnya".
Hal tersebut bisa disebabkan oleh faktor dari dalam ( internal ) yaitu akibat pilihan dan perbuatan sendiri. Bisa pula disebabkan oleh faktor "external" , yaitu karena pengaruh dari situasi dan kondisi yang ada disekitarnya.
Secara umum, kehidupan pernikahan dari "insan manusia" pun ada gelombang pasang dan surutnya.
Dan mayoritas gejolak yang terjadi adalah akibat faktor internal Konflik yang terjadi antara suami dan istri, biasanya disebabkan oleh karena keegoisan masing masing pihak! Karena pada dasarnya ego manusia itu tinggi, dan manusia amat sulit untuk menakluk kan keegoisannya. Sifat dan kelemahan itu pula yang biasanya ikut terseret masuk ketika manusia itu masuk ke dalam hidup pernikahan. Akibatnya tidak mengherankan bila banyak konflik terjadi dalam hidup pernikahan, termasuk dalam hidup nikah "orang percaya".
Bila konflik tidak bisa punya solusi, maka tidak mustahil pernikahan yang awal nya terlihat manis , berujung dengan perceraian.
Seperti itulah halnya apabila kita selalu mengandalkan akal pikiran manusia kita yang sia sia dan mengandalkan kekuatan serta kemampuan manusia yang terbatas adanya.
Sebaliknya jika kita ingin mengalami hidup yang diberkati, termasuk hidup pernikahan kita, "sebetulnya" resepnya "gampang" yaitu "hanya" mengandalkan Tuhan dan menaruh harapannya pada Tuhan.
Tapi, ternyata hal ini "bukan pula" suatu hal yang mudah bagi manusia, dan "menjadi kendala" buat nya, karena ia harus "menyalibkan" ke "aku"an nya, perlu proses dan usaha keras. Dan biasanya juga, manusia maunya yang "serba instant" !.
Bagi mereka yang "mau mengikuti" dan taat kepada "firman kebenaran" itu, mereka "pasti" akan menuai upahnya, yakni pimpinan, penyertaan dan "berkat berkat" Nya akan "selalu saja" ada dan mengalir di dalam situasi dan kondisi yang seperti apapun dan bagaimanapun juga halnya.
0 Response to "PASANG SURUT PERNIKAHAN"