Iklan

HIDUP DENGAN PIKIRAN KRISTUS

Filipi 2:1-11

Sebagian besar dari kita berpikir bahwa berbagai perbedaan akan membubarkan sebuah pernikahan. Ini adalah sebuah pikiran yang salah. Sebab, bukan perbedaan yang akan membubarkan sebuah pernikahan, tetapi bagaimana kita menangani perbedaan, itulah yang akan membubarkan atau membangun sebuah pernikahan.

Untuk menangani perbedaan-perbedaan yang ada, kita harus terus menerus menyadari bahwa pasangan kita berbeda. Pasangan kita berbeda dalam hal opini, latar belakang, kebudayaan, nilai, kepribadian, dan kebiasaan. Maka, kita harus menerima perbedaan tersebut, dengan mengakui bahwa kita masing-masing mempunyai kekuatan dan kelemahan. 

Faktanya, setiap kekuatan adalah kelemahan dan setiap kelemahan adalah kekuatan. Seorang isteri yang pandai mengatur itu baik, tetapi bisa menjadi sebuah obsesi. Bersikap sosial dan ramah dengan sesama adalah baik, tetapi kita bisa mengabaikan pasangan kita, kalau kita memakai terlalu banyak waktu bersama teman-teman kita. 

Dan, kita harus terus menerus belajar menyesuaikan perbedaan-perbedaan kita. Kita harus menyesuaikan dengan cara melunakkan harapan dan perilaku kita. Sebab, hal ini akan membantu dalam menangani perbedaan-perbedaan kita.

“Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puj-pujan yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri” (Filipi 2:3)

(Soendoro - Imelda)

0 Response to "HIDUP DENGAN PIKIRAN KRISTUS"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post