Iklan

JANGAN KASIH KENDOR

Roma 12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. 

Selain doa sepakat dan komunitas rohani, yang harus kita lakukan selepas Retreat agar kita tetap “ stay on track” adalah melayani.
Melayani membuat kita berempati dan tidak hanya mengasihani diri sendiri, fokus pada masalah sendiri dan merasa masalahnya paling berat, lalu merasa menjadi orang paling malang sedunia.

Melayani membuat kita menyadari bahwa semua orang mempunyai masalah shg membutuhkan Tuhan. Membantu orang lain itu memberikan kebahagiaan tersendiri. 

Setelah mengikuti MoU pertama kali tahun 2009 kami memutuskan untuk melayani di Moment of Unity ini, karena di sini kami bisa melayani berdua bersama-sama. Melayani pasangan-pasangan lain membuat rumah tangga kami lebih dikuatkan. Kami lebih banyak bersyukur, lebih bersepakat dan tidak lagi berfokus pada perbedaan dan kekurangan pasangan, Tetapi kami juga bisa belajar memikirkan masalah orang lain juga. Dalam melayani Prioritas kita tidaklah pernah berubah, seperti yang sudah pernah di ajarkan dalam MoU. Tuhan, pasangan dan keluarga adalah tetap prioritas utama. Jangan sampai tanpa mengerti prioritas akhirnya aktivitas pelayanan kita malah membuat keluarga kita terbengkalai. 

Sangat di berkati dengan refresing moment dari Pak Hanny dan bu Tuti kemarin, Diingatkan kembali bahwa Kasih itu seperti dua sisi mata uang, sisi mengasihi dan sisi dikasihi, Sisi Memerima Kasih dan memberi kasih. Kasih tidak pernah hanya satu sisi saja. Seperti mata uang jika hanya satu sisi tidak akan ada nilainya. Mata uang harus mempunyai dua sisi dengan nilai yang sama besar alias equal. Dikasihi dan mengasihi juga sama besar nilainya, seimbang. Tidak jomplang. Jangan hanya ingin menerima kasih saja tetapi juga harus memberi kasih buat orang lain. Melayani adalah bagian dari memberi kasih. 

Jangan seperti lintah didalam amsal 30:15a Si lintah mempunyai dua anak perempuan: "Untukku!" dan "Untukku!". Semuanya untuk ku dan hanya fokus pada ego untuk menerima kasih tanpa menyalurkan nya buat orang lain. Seperti laut mati yang selalu menerima saja akhirnya tidak ada mahluk hidup yang bisa hidup di laut mati.

Yang perlu diingat adalah bahwa melayani bukanlah aktifitas rohani yang hanya sekedar untuk mencari pujian manusia. Mencari nama agar dipandang manusia dan buat gagah-gagahan. Melayani adalah menjadi pelayan Kristus, harus dengan kerendahan hati bukan mencari hormat manusia melainkan hormat Bapa. Yohanes 12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

Jika kita melayani Kristus maka kita akan membawa kesatuan, sedangkan jika motivasi kita adalah melayani  ego kita sendiri maka akan membawa perpecahan. Roma 16:17-18 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka! Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.

Melayani harus lahir dari limpahan kasih yang kita terima dari Allah. Yang kita salurkan kepada orang lain adalah limpahan kasih Allah itu.
Jika anda melayani dengan kekuatan sendiri bisa dipastikan anda akan segera kekeringan. Seperti HP yang terus menerus kita pakai tanpa pernah kita charge, lambat laun akan kehabisan battery dan akhirnya tidak bisa dipakai karena kehabisan power. Demikian juga kita harus dekat dengan sumber power kita yaitu Allah dan dicharge dalam hadirat-Nya senantiasa. Jika kita melayani dari kelimpahan kasih Allah, kita tidak akan merasa kekeringan malah dengan melayani akan menambah stok kasih kita. 

Dalam melayani tentunya kadang timbul gesekan dengan teman pelayanan. Haruslah selalu diingat bahwa setiap orang bertanggung jawab dengan pekerjaan masing- masing. Bukan menilai pekerjaan orang lain. Galatia 6:4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain. 

Pekerjaan orang lain adalah tanggung jawab mereka sendiri terhadap TUHAN. TUHANlah yang akan menguji pekerjaan setiap orang. 
1 Korintus 3:13-15 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.

Dalam Ayat bacaan hari ini kita diingatkan agar roh kita terus menyala-nyala dalam melayani Tuhan. 
Jangan sampai kendor. Apapun masalah yang anda hadapi jangan mundur dari pelayanan. Dihari yang makin menjelang malam ini kita harus semakin giat melayani. Selama masih ada kesempatan bagi kita untuk melayani Tuhan, manfaatkanlah waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. 

Yohanes 9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja

#jangankasihkendor adalah hastag yang sering dipakai buat mereka yang giat berolahraga.

Seperti seorang atlet berlatih. Semakin dekat hari pertandingan, semakin giat latihannya, nggak boleh bolong sama sekali. Liburanpun dibawain program latihan, tidak boleh stop. Karena begitu stop latihannya, performance nya akan menurun dan perlu waktu dan usaha yang lebih keras untuk menaikkannya kembali. Demikian juga dengan kita semakin dekat akhir jaman, haruslah semakin giat kita melayani Tuhan.

1 Korintus 15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

(Terry - Ciska)

0 Response to "JANGAN KASIH KENDOR"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post