MEMBANGUN KESEPAKATAN

Matius 18 : 19-20 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

Ketika hari terakhir di Retreat kita menerima prinsip ke 6 yaitu Doa sepakat. Kita tahu bahwa prinsip-prinsip pernikahan yang kita terima adalah prinsip-prinsip sederhana, bukan prinsip yang rumit untuk diterapkan. Hanya saja diperlukan konsistensi untuk melakukan prinsip-prinsip sederhana ini secara berulang-ulang, terus-menerus sampai kita mahir melakukannya dalam pernikahan kita. 

Perekat dari semua prinsip-prinsip yang kita terima dari MoU ini adalah Doa sepakat.

Dengan doa sepakat suami istri membangun keintiman dua arah, vertikal dan horizontal. Keintiman kita dengan pasangan dan keintiman kita dengan Tuhan.

Kuasa Kesepakatan itu sangat luar biasa dan Pernikahan adalah cara yang indah yang Tuhan berikan agar kita memiliki teman untuk bersepakat sepanjang umur kita. 

Dalam Firman Tuhan di atas dikatakan jika dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya maka Allah hadir ditengah mereka. Demikian juga Jika suami dan Istri berkumpul dalam Nama-Nya, maka Tuhan Yesus hadir dalam pernikahan mereka. 

Kehadiran Kristus merupakan syarat mutlak agar pernikahan kita berhasil. Mengupayakan dengan kekuatan sendiri akan melelahkan, membuat Frustasi dan akhirnya membuat kita memgambil keputusan untuk menyerah. 

Dalam Roma 12:16 dikatakan Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!

Jangan menganggap diri kita pandai, merasa bahwa kita mampu dan dengan kekuatan sendiri mengupayakan pernikahan kita. Kesombongan adalah awal kehancuran.

Arahkanlah diri kita kepada perkara- perkara sederhana bukan kepada perkara yang terlalu tinggi..lakukan saja doa sepakat, jadikan budaya. Melalui hal yang sederhana ini, yang kita lakukan secara terus menerus dan konsisten, maka kita dapat menjadi sehati dan sepikir dalam hidup pernikahan kita. Sudah banyak pasangan yang mengalami saat mereka melakukan doa sepakat, mereka makin dibangun menjadi sehati dan sepikir. Seringkali apa yang mereka pikirkan sama dengan yang pasangannya pikirkan dalam waktu bersamaan !

Dengan sehati dan sepikir kita lebih mudah mencari solusi dari setiap masalah yang kita hadapi. Kuasa kesepakatan itu sangat luar biasa, dalam ayat bacaan kita di atas dikatakan jika dua orang sepakat meminta apapun juga maka permintaan mereka akan dikabulkan oleh Bapa di Surga. Begitu dahsyat kuasa kesepakatan ! Bahkan dalam Kejadian 11:6 dikatakan bahwa dengan kesepakatan apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.

Pasangan kita adalah teman untuk bersepakat seumur hidup kita.

Mari konsisten lakukan doa sepakat bersama pasangan..Lakukan saja, jadikan budaya! 

(Terry - Ciska)

Tweet