PERTEMANAN SEHAT

1 Korintus 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. 

Jika kemarin kita diingatkan untuk membangun Hubungan Suami-Istri dengan Tuhan melalui doa sepakat, maka hari ini kita sama-sama belajar bagaimana membangun Hubungan Suami-Istri dengan orang lain melalui Komunitas Rohani.

Selepas Retreat MoU, menemukan komunitas rohani yang sesuai sangatlah penting. Komunitas Rohani diperlukan untuk saling menjaga dan saling menguatkan, sehingga ketika kita sedang menghadapi masalah, kita bisa mendapatkan nasehat yang benar dan membangun. 

Dalam Retreat terakhir kemarin kami banyak mendengar kesaksian bahwa beberapa peserta ketika mengalami masalah dalam Rumah tangganya, teman-teman dalam komunitas rohani nya yang mendukung mereka agar mereka bisa pulih. Bahkan mensupport mereka agar mereka bisa  ikut Retreat MoU. 

Dalam ayat diatas dengan tegas Rasul Paulus mengingatkan agar kita jangan salah bergaul. Salah pergaulan bisa berakibat fatal, Kebiasaan yang baik bisa rusak karena pengaruh salah pergaulan.

Komunitas rohani bukan sekedar hanya lingkungan gereja atau komunitas ibadah kita. Pergaulan kita sehari-hari menjadi faktor penting yang dapat menetukan pertumbuhan rohani kita.

Banyak orang yang terlihat rohani saat di gereja, tetapi ternyata mempunyai dunia yang berbeda 180 derajat saat keluar dari lingkungan gereja. Hidup di dua dunia yang berbeda seperti amphibi, atau bahkan seperti bunglon berubah tergantung sedang menempel kepada siapa. 

Komunitas rohani haruslah komunitas kehidupan, artinya komunitas yang menghidupi value atau nilai-nilai kehidupan yang sama; yaitu nilai-nilai kerajaan Allah.

Bila setelah retreat kita tidak didukung dalam komunitas rohani yang tepat, atau malah bergaul dengan teman-teman yang dekat dengan dunia malam, akhirnya perlahan-lahan terseret dan jatuh dalam percabulan dan perzinahan. Pernikahan yang dibangun kembali hancur berantakan. 

Amsal 13:20 mengatakan Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.

Jangan merasa dirimu kuat dan tidak mungkin terpengaruh. Kita bukan Superman atau Wonder Woman. Tidak ada manusia yang kebal dosa. Sesungguhnya saat kita merasa kuat, kita sudah “tinggi hati”, ingat tinggi hati adalah awal kejatuhan.

Amsal 16:18 mengatakan Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.

Sadarilah bahwa daging ini lemah dan hiduplah dalam Kasih Karunia Allah. Matius 26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Jika saat ini sedang ngetren # pertemanansehat untuk berolah raga bersama-sama demi kesehatan jasmani. Mari kita buat #pertemansehatrohani untuk berolah jiwa dan roh demi kesehatan rohani.

Anda bisa menemukan komunitas rohani melalui komsel-komsel digereja lokal atau bisa begabung di komunitas doa MoU di setiap wilayah.

Selamat berkomunitas ! Salam olah Jiwa-Roh..

(Terry - Ciska)

Tweet