Iklan

IMAN

Ibr 11:1  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Dalam Retreat Moment of Unity pada penyampaian Prinsip 5 - Perjalanan Keluarga Ilahi, kita membaca bersama Power Statement IMAN BUKAN MENGABAIKAN KEADAAN, TETAPI MENGALAHKAN KEADAAN. Latar belakang gambarnya adalah lebah besar berwarna kuning yang sedang menghisap nektar dari bunga. Lebah ini lebih terkenal namanya dalam bahasa Inggris yaitu BUMBLEBEE, lebah rajin yang jinak dibandingkan “YELLOW JACKET” yang sesama lebah tetapi agresif terhadap mahkluk lain. 

https://www.facebook.com/MomentOfUnity/posts/1727227184034872

Tahun 1930, saat teknologi penerbangan hanya mengetahui hukum aerodinamika terbang lurus dengan sayap yang dipasang permanent, seorang ahli serangga dan temannya yang ahli aerodinamika saat itu menulis di sebuah artikel yang akhirnya justru terkenal dikalangan motivator. “Jika bumblebee mempelajari hukum aerodinamika, maka mereka tidak akan bisa terbang”. Sayap bumblebee sangat kecil dan tidak memiliki daya angkat cukup untuk menaikan bobotnya sendiri ke udara. Secara ilmiah, dikemudian hari, hal ini salah, karena helicopter dan bumblebee memiliki sistem yang mirip juga untuk terbang, yaitu rotor. Bumblebee mengepakkan sayap kecil nya dengan amplitudo yang lebih besar dari serangga lainnya hingga memiliki daya angkat. Sekalipun uji ilmiah membuktikan kesalahannya, kutipan kalimat diatas terlanjur terkenal dan memang ada benarnya.

Bumblebee dan mahkluk mahkluk lainnya terbang bukan karena mereka belajar terbang. Mereka DILAHIRKAN UNTUK TERBANG. Mereka hanya melakukan saja, menjadikannya bagian dari hidup mereka, dan mereka terbang.  

Iman juga seperti itu. Saat kita berjalan menuju kepada keluarga ilahi, sangat dibutuhkan iman untuk melangkah setiap harinya. Lakukan saja dahulu semua prinsip yang dasar itu, jadikan budaya, lalu tanpa disadari…. Kita sudah terbang dengan sayap iman.

Seperti juga iman, sayap bumblebee itu tipis dan transparan. Iman juga sering diragukan dengan kalimat “Apa bisa?” , “mungkin tidak pulang retreat, kita bubar jalan lagi?” dan lain lain.

Mari kita ingat ingat, setiap kali iman kita berbicara keras dihadapan ketidak mungkinan, lalu fakta hidup menertawakan seolah olah itu kebodohan. Mari kita ingat dalam hati “Barangkali ini waktunya terbang ala bumblebee”. Pelihara iman kita yang tidak kelihatan itu, karena itu jaminan kita terbang mengatasi segala masalah yang akan kita lewati dibawah kita. 

(Adie - Sianny)

0 Response to "IMAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post