KEINDAHAN DALAM WAKTU

Mat 6:30  Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

Yesterday, Today, Tomorrow

Dalam salah satu power statement di Prinsip 5 – Perjalanan Keluarga Ilahi, kita membaca bersama “Hari ini bukanlah hari kemarin. Hari Esok ditentukan hari ini”. Dalam visual aid ditampilkan bunga ungu tua, lavender, dan bunga putih. Itu bukan 3 macam bunga difoto menjadi satu. Itu adalah bunga yang sama. Tanaman yang berbunga 3 warna berbeda selama 3 hari. 

Brunfelsia pauciflora, adalah bunga yang lebih akrab disebut Yesterday, Today, Tomorrow(kemarin, hari ini, dan besok). Adalah bunga yang pada puncak berkembang nya selama 3 hari, berubah warna 3x 24 jam. Hari pertama berwarna ungu tua dan pekat, hari kedua berwarna ungu lavender, lalu hari ketiga berwarna putih dan akhirnya layu. Anda bisa membaca artikelnya lebih lengkap di https://en.wikipedia.org/wiki/Brunfelsia_pauciflora.

Sejak saya mengetahui bunga ini kira kira 3 tahun yang lalu, Matius 6:30 punya pengertian yang berbeda buat saya. Betapa luar biasanya detil perhatian Tuhan sebagai “PROGRAMMER” alam semesta ini, sehingga ada bunga yang luar biasa seperti ini, menDEKLARASIKAN kepada semesta alam bahwa Tuhan menaruh perhatian pada satu jenis bunga ini, memiliki “Beauty of Motion”. “Keindahan dalam waktu”.  Lukisan bisa indah dilihat terus menerus, tetapi tidak ada unsur “waktu” saat mengagumi lukisan (atau foto). Film/ movie, adalah “motion”, tetapi kita selalu bisa mengulangnya. Beauty of motion lebih seperti keindahan yang tidak terulang. Sebuah “Momentum”. Menyaksikan anak kita bertumbuh dewasa, menua bersama pasangan, berjuang mengalahkan cobaan hidup dan menikmati kemenangan, pencapaian dalam hidup bersama pasangan adalah beauty of motion. Dan Tuhan “merekayasa” keindahan yang tidak terulang ini kepada bunga! Mahkluk hidup yang tidak bergerak. Tuhan berkuasa atas segala MOMENTUM. Betapa berharga nya kehidupan kita, khususnya hidup pernikahan kita.

Matius 6:30 adalah “HARAPAN”, “JANJI”, “TERANG” agar kita mempercayai campur tangan TUHAN ada dalam setiap hidup kita. TUHAN tidak pernah hilang kendali atas segala yang terjadi, sekalipun diluar kemauan kita dan terasa menyakitkan, itu bukan karena kesalahan TUHAN. Berjalannya waktu kita baru akan menangkap keindahan yang TUHAN rencanakan. Begitu pula saat menempuh perjalanan keluarga menuju keluarga ilahi. Biar waktu berjalan dengan harapan yang terbaik. Harapan yang baru setiap hari. Kemarin terjadi hal yang buruk. Hari ini lebih celaka. Tetapi besok, masih ada harapan pemulihan terjadi. 

God is too wise to be mistaken

God is too good to be unkind

So when you don't understand

When don't see His plan

When you can't trace His hand

Trust His Heart

Lagunya ada disini : 

https://www.youtube.com/watch?v=XWk8DRwDYDc

Tetaplah hidup dalam pengharapan. 

(Adie - Sianny)

Tweet