MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

Dalam sepenggal lirik lagu "Fifty Years from Now", ada kalimat berikut :

“Dance recitals and t-ball games 

Simple joys of the day 

Will we let the best of life 

Just pass us by”

Makna tersirat nya adalah, saat kita menyaksikan anak – anak bertumbuh, adalah “saat kebahagiaan yang sederhana sehari – hari”. Apakah kita akan mengabaikan masa-masa itu lewat begitu saja?

Perjalanan keluarga ilahi dalam pernikahan kita saat ini mungkin sudah 25 tahun, ada yang 10 tahun dan ada yang belum ada setahun. Tetapi kita sedang berjalan menuju kepada waktu yang ditunjuk dalam lagu ini. “50 Years from now” / lima puluh tahun lagi dari sekarang. Akan ada banyak hal yang terjadi sepanjang rentang waktu itu. Bisa jadi ini rentang waktu yang lama, membosankan, dan melelahkan dalam hidup. Tetapi bisa jadi, dari hari ini ke depan… hingga kita kembali kepada kekekalan, kita bisa mengakhirinya dengan “Menjalani hidup dengan PENUH dan PUAS”. Hidup kita bisa diputar kembali ke belakang dan kita tersenyum… “Bagus ya… indah ya… luar biasa ya… tidak ada penyesalan disana, semua orang kelihatan bahagia dan tersenyum disana pada akhirnya. “ Happy ending.

Mazmur 90 ditulis oleh Musa yang mencapai usia 120 tahun. Masa hidup yang penuh liku-liku dan petualangan. Dan dia akhirnya menulis… “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” Menghitung perjalanan hidup dengan hari. Bukan tahun. Hari. 

Hari ini akan dihitung dalam 50 tahun perjalanan ke depan. Apa yang Bapak Ibu kenang 50 tahun lagi, salah satunya adalah apa yang akan anda lakukan hari ini. 

Lakukan dengan mengucap syukur segala sesuatu yang Bapak/ Ibu alami hari ini. Akan ada tiba waktunya, bahkan hal-hal yang paling tidak kita syukuri dalam hidup kita ini akan hilang dari hidup kita. Mungkin ada rasa kehilangan, atau bahkan kebahagiaan. Tetapi dengan ucapan syukur kita setiap hari. Tidak ada yang mengecewakan saat kita menengok ke belakang. 

Lakukan dengan sebaik-baiknya untuk segala sesuatu yang kita hargai ataupun yang kita tidak sukai sekalipun. Karena ini pun akan hilang. Tetapi dengan melakukan yang terbaik hari ini… apa yang kita tengok kebelakang sebagai kemenangan ataupun kekalahan, tidak ada kekecewaan disana, saat kita menengoknya. 

Jalani hidup kita dengan penuh ucapan syukur dan tekad melakukan segala sesuatu nya adalah yang terbaik dari diri kita. Agar diakhir hidup kita bisa berkata “Aku sudah menjalani hidupku dengan penuh dan puas” dengan tersenyum. 

(Adie - Sianny)

Tweet